Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menyelenggarakan Musyawarah Organisasi Mahasiswa Fakultas (MOM-F), dengan mengusung Tema Membuka Gerbang Musyawarah menuju Organisasi yang Demokratis. Bertempat di Gedung Munaqosyah Lt. III, Senin (20-12-2021).
Turut hadir Wakil Dekan III FUAD, Hemlan Elhany, Ketua Sema FUAD, Siti Nur Indah Sari, dan delapan peserta perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FUAD. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kepengurusan yang demokratis dan administratif.
Hemlan Elhany, dalam sambutannya berpesan, apa pun hasil dari musyawarah tersebut, setiap pasal dan babnya dapat diturunkan kepada semua mahasiswa yang ada di FUAD. “Sehingga, kepengurusan ke depannya ada rambu-rambu yang bisa manjadi titik acuan di jajaran kepengurusan nanti,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pelaksana, Rifqi Rahmanda Ramli berhalangan hadir, sehingga dalam sambutannya diwakilkan kepada Sekretaris Pelaksana, Pepsa Anggriliana. Ia berharap, jika kepengurusan baru sudah dibentuk, apa pun kendala dari mahasiswa dapat ditangani dan dikoordinasikan dengan baik. Selain itu, ia juga berharap agar pengurus baru dapat mengoordinir dan menjadikan administrasi FUAD lebih baik.
Siti Nur Indah Sari, menanggapi terkait acara yang berlangsung tidak sesuai jadwal yang tertera di undangan. Yakni, di undangan tertulis pukul 07.30 WIB, tetapi pada pelaksanaannya kegiatan baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. “Rundown acara sidang dimulai perkiraan jam 10.00, karena memang melihat sudah biasa menjadi kultur, jika di undangan 07.30 bisa mundur sampai jam 10.00,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat kekurangan pada acara kali ini. Persiapan yang mendadak, dikarenakan kunci Gedung Munaqosyah tidak bisa dipinjam di hari Sabtu atau Jumat. “Jadi hari Senin baru bisa mendekorasi tempat,” pungkasnya.
Hal ini mendapat tanggapan yang menarik dari salah satu peserta, Rois Muzaki, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI’20). “Menurut saya kegiatan ini banyak sekali mis komunikasi antar panitia. Mungkin bisa terlihat sekali dalam persiapan yang kurang matang dan minimnya peserta,” ungkapnya.
Ia pun berharap, kepengurusan selanjutnya dapat mewujudkan cita-cita dari Sema Fuad. Selain itu, kepengurusan baru juga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi nantinya.
Sementara itu, apresiasi datang dari Tiara Maysha Arieshanti, Bahasa dan Sastra Arab (BSA’20). Ia mengatakan, bahwa acara ini bagus dan luar biasa. Tiara berharap, program kerja Ormawa tingkat Fakultas dapat berjalan dengan baik, dan dapat ikut andil dalam segala kegiatan.
(Reporter/Intan/Utami)
