38°C
19 April 2024
Tips

Hidup Hemat Ala Anak Kost

  • Oktober 27, 2010
  • 3 min read
  • 21 Views
              Jauh dari orang tua dan sanak saudara adalah konsekuensi jadi mahasiswa di tanah perantauan. Kendati jauh dari keluarga, kebutuhan makan, tempat tinggal, pendidikan dan hiburan bagi masing-masing individu tak dapat dielakan. Bagi mahasiswa yang berada atau berasal dari kalangan menengah ke atas tentu tak menjadi masalah. Namun, bagaimana dengan mahasiswa yang masuk dalam kategori “pas-pasan” atau berasal dari keluarga yang kurang mampu? Berhemat adalah jawaban yang tepat. Dengan berhemat, pengeluaran sehari-hari dapat ditekan . Ingin tahu bagaimana hidup hemat ala anak kost? Mari kita simak tips-tips berikut ini.
1. Makan sederhana, kurangi cemilan. Ingatkah sebuah peribahasa yang mengatakan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Nah, Jika anda bisa memasak, memasak tentu menjadi pilihan tepat. Pengeluaran terbesar para mahasiswa di perantauan adalah alokasi makan sehari-hari. Tentu saja karena makan merupakan kebutuhan paling mendasar. Bagi anak kost sudah menjadi hal yang lumrah ketika makan dua kali dalam sehari. Pasalnya, sarapan pagi dan makan siang sering disatukan. Lumayan, hemat uang sekali makan dalam sehari dapat menyelamatkan kantong kita di akhir bulan.
2. Belanja di awal bulan. Usahakan untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari dalam jumlah besar. Dengan demikian kita akan mendapat harga yang lebih murah.
3. Merutinkan diri berkunjung ke perpustakaan. Cara ini dapat mengurangi kebiasaan ‘cuci mata’ atau hang out di mall. Dengan demikian kita tak mudah tergiur membeli barang-barang yang sebenarnya belum kita perlukan. Irit belanja buku juga kan? Otak tambah pintar, hemat pula.
4. Berhemat pulsa. Kurangi sms dan telepon yang kurang penting.
5. Ke kampus dengan bersepeda atau jalan kaki. Jika jangkauan jarak masih dapat memungkinkan, jauh lebih hemat dari pada naik angkot atau mengendarai sepeda motor. Di samping hemat, juga dapat mengurangi polusi udara. Di tengah fenomena perubahan iklim yang ekstrim seperti sekarang ini tentu cara ini menjadi tindakan bijaksana yang patut ditiru.
6. Membongkar gudang. Pilih dan perbaiki barang-barang yang sekiranya masih bisa digunakan. Kalau barang lama masih bisa dipakai, kenapa harus beli?
7. Jaga kesehatan dengan berolahraga. Ingat, selain menguras biaya, sakit juga akan menyita waktu berharga kita yang seharusnya bisa digunakan untuk memikirkan atau melakukan kegiatan lain yang lebih produktif. Orang miskin juga dilarang sakit!!
8. Menyusun anggaran dan minta orang terdekat anda untuk mengawasi. Bagaimana cara menyusun anggaran? Begini caranya.
  • Ambil selembar kertas kosong dan bagilah menjadi dua kolom..
  • Pada kolom pertama, daftarlah seluruh pemasukan anda pada bulan yang bersangkutan.
  • Pada kolom kedua,bagi lagi menjadi dua bagian, pengeluaran tetap dan tidak tetap.
  • Nah, di bagian pengeluaran, buatlah kolom rencana dan aktual riil.
  • Lalu, di kolom pengeluaran tetap, tulislah pengeluaran yang tidak tetap dan tidak harus selalu ada tiap bulannya.
  • Pada setiap akhir bulan, masukanlah besaran riil pada setiap pengeluaran yang telah anda rencanakan pada kolom aktual.
  • Pastikan, diri anda sendiri dan orang yang anda beri kepercayaan senantiasa mengawasi realisasi anggaran serta mereview pada akhir bulan.
Selamat mencoba…!
Bagikan ini:
Baca Juga:  Muhima Perdana Tadris IPS Bangun Jiwa Solidaritas
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *