38°C
27 March 2024
IAIN Kampus

IAIN Metro Bangun Landmark Moderasi Beragama, Komitmen Islam Tenggang Rasa

  • Desember 10, 2021
  • 3 min read
IAIN Metro Bangun Landmark Moderasi Beragama, Komitmen Islam Tenggang Rasa

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, saat ini menambah landmark baru bertuliskan Moderasi Beragama. Landmark tersebut dibangun tepat di depan gedung perpustakaan Bait Al Hikmah, Kampus 2, IAIN Metro.

 

Dri Santoso, Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, mengatakan bahwa landmark tersebut memiliki esensi untuk memperindah suasana kampus IAIN Metro. Disamping itu, tujuan didirikan monumen Moderasi Beragama adalah bentuk upaya IAIN Metro dalam mengampanyekan moderasi beragama. Mengingatkan kepada masyarakat IAIN Metro bahwa harus beragama secara moderat.

 

Mengenai alasan pembangunan dilaksanakan di kampus 2 karena pada akhirnya pusat studi IAIN Metro berpindah ke kampus 2. “Untuk  perancang landmark itu sendiri, IAIN Metro sudah ada penyedia perencanaannya dan pekerjanya juga  sudah dikontrakan dari mitra penyedia,” ujarnya.

 

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Warek II, pembangunan landmark ini sudah direncanakan selama 1 tahun dan masuk di anggaran 2021. Pengerjaan dilakukan oleh sepuluh tenaga kerja dan diperkirakan selesai pada pertengahan Desember. Setelah itu, akan dilakukan pembangunan jalan yang melingkari monumen tersebut.

 

Pada saat diwawancarai terkait jumlah dana yang dihabiskan untuk pembangunan landmark tersebut, Ia enggan mengumumkan besarannya. Menurutnya urusan dana adalah urusan lembaga. Sehingga mahasiswa tidak perlu tahu itu. “Nggak usah, mahasiswa nggak perlu tahu masalah ini, itu biar urusan dari kita aja,” ujarnya pada Kronika, Kamis (2-12-2021).

 

Beberapa aspek yang sedang diperhatikan oleh IAIN Metro saat ini. Di antaranya, aspek kampanye terhadap islam yang moderat dan kampanye kampus IAIN Metro kepada masyarakat luar. Melalui unggahan mahasiswa yang berswafoto di depan gedung perpustakaan, menjadikan masyarakat lebih mengenal IAIN Metro.

 

Baca Juga:  Yudisium FSy Periode II Luluskan 75 Mahasiswa,  Harapkan Menjadi Contoh Teladan

“Karena sekarang ini mahasiswa kalau foto background-nya selalu perpusatakaan, dan akan lebih bagus lagi monumen Moderasi,” ungkapnya.

 

Di akhir wawancara, Warek II berharap melalui Monumen Moderasi Beragama ini menandakan komitmen IAIN Metro dalam mengembangkan atau mengampanyekan islam yang toleran, islam yang tauhid, dan islam yang tenggang rasa. “Dan juga sebagai publikasi islam yang moderat dan bisa dipergunakan spot foto mahasiswa-mahasiwi IAIN Metro,” katanya.

 

Tanggapan positif datang dari Ahmad Nurrofiq, Pendidikan Agama Islam (PAI’21). Menurutnya landmark tersebut adalah perwujudan dari pihak kampus supaya civitas academica sadar akan pentingnya moderasi beragama. “Ya harapanya ke depannya kampus kita IAIN Metro makin maju dan memperhatikan terutama di bagian moderasi beragamanya,” harapnya.

 

Diana Asmaul Husna, Manajemen Haji Dan Umroh (MHU’20), juga memberikan tanggapan yang sama, “Cukup menarik sih, karena ada suasana baru di dalam kampus. Bisa jadi spot foto terbaik, bisa jadi identitasnya kampus 2 IAIN Metro,” tuturnya.

 

Ia pun berharap dengan pembangunan landmark tersebut bisa membawa keberkahan dan kesuksesan. Menurutnya akan lebih membanggakan apabila IAIN Metro dapat terkenal di kancah Internasional.

 

(Reporter/Ainaya/Utami)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *