Launching Kampung Digital, Yosomulyo Kembangkan Transaksi Digital
Karang Taruna Yosomulyo mengadakan acara Launching Kampung Digital Payungi (Pasar Yosomulyo Pelangi ,.red) dalam rangka pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna tingkat Kota Metro, mengusung tema Pelatihan Managemen, bertempat di Yosomulyo Metro Pusat, Minggu (9/12).
Acara ini turut dihadiri oleh Lurah Yosomulyo, Camat Metro Selatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengurus Karang Taruna, pewakilan karang taruna dari tiap kecamatan se-kota Metro, Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW), dan masyarakat Yosomulyo.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya agar Yosomulyo mampu menjadi pelopor pengerak yang menghidupkan perekonomian masyarakat melalui pasar pelangi, sekaligus mengajak warga Kota Metro untuk mengunjungi pasar pelangi.
Dibuka dengan penampilan band dari perwakilan karang taruna Yosomulyo, dilanjutkan dengan bakti sosial donor darah yang bekerja sama antara karang taruna Yosomulyo dengan Palang Merah Indonesia (PMI), serta karang taruna se-kota Metro, yang sekaligus diresmikan dengan pemotongan pita oleh ketua pelaksana Welly Adi Wantra.
Kemudian, acara ini dilanjutkan dengan pelatihan management dengan materi Desain Grafis oleh Mustika Edi Santosa sebagai pemateri I dan Media Sosial Instagram, bisnis dan fanpage oleh Julianto sebagai pemateri ke II.
Menurut penuturan Welly Adi Wantra, saat ini dunia sudah memasuki era digital dimana nantinya semua pemasaran akan beralih melalui media digital. Sehingga kemajuan dari kelurahan desa Yosomulyo khususnya pelaksanaan penggerak ekonomi kreatif masyarakat melalui pasar pelangi dan launching dapat diadopsi oleh kelurahan lainnya. “Semoga dengan acara ini dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Yosomulyo dan masyarakat Kota Metro,” jelasnya.
Subandi, pengurus Yosomulyo pelangi mengatakan ide dasar pembentukan pasar pelangi berawal dari ide masyarakat yang mengacu pada konsep pasar tradisional, jajanan tradisional, dan pasar papringan yang konsepnya alam. “Kedepannya dengan adanya launching kampung digital, masyarakat karang taruna dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan dapat dikembangkan menjadi transaksi digital,” pungkasnya.
Syukron Setiawan, panitia kampung digital menuturkan acara ini dilakukan untuk mengembangkan kampung Yosomulyo, ekonomi kreatif dan menjadikan media sosial sebagai sarana pemasaran yang utama. “Semoga melalui acara ini media sosial dapat difungsikan sebagai sarana yang positif karena memberikan edukasi untuk masyarakat menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.
(Reporter/Dewi Nurul/Novia)
