Miskin Calon, Visi Misi disampaikan Tanpa Lawan
Setelah ditetapkannya M. Irfan Rouf Aufa sebagai Calon Ketua Senat Mahasiswa Institut (Sema-I) 2020, dan M. Munif Jazuli sebagai calon Ketua Dewan Mahasiswa Institut (Dema-I) 2020 pada Sabtu malam lalu, penyampaian Visi dan Misi yang dilakukan oleh kedua calon tunggal tersebut, di ruang rapat Syarifuddin Zuhri, Lt. II gedung Rektorat IAIN Metro, Minggu (05/1).
Penyampaian Visi Misi ini bertujuan untuk memudahkan pemilihan ketua umum Sema-I dan Dema-I, masa jabatan satu tahun ke depan.
Adapun visi dari calon ketua Sema-I, Menjadikan senat mahasiswa institut adalah lembaga legislator yang profesional, kreatif, komunikatif, menjadi satu kesatuan penuh mahasiswa institut.
Misi dari Rouf yakni Senat mahasiswa harus menjadi bagian organisasi kemahasiswaan yang profesional namun berasas kekeluargaan, Menjadikan senat mahasiswa sebagai sarana aspiratif dan kritis guna membentuk generasi muda yang unggul, Memasyarakatkan perundang-undanganan konstitusi mahasiswa IAIN Metro, Membangun sinergisasi IAIN Metro, serta Mendorong peran eksekutif di lembaga terkait isu-isu IAIN Metro dan nasional.
Sema sebagai formasi dan inovasi mahasiswa, Sebagai wujud kepedulian dan kemajuan pendidikan inovatif profesional cerdas dan berwawasan luas, serta siap menjadi pilar pembangunan negeri yang tak pernah berhenti untuk Indonesia dan IAIN Metro, Ikut serta dalam melancarkan dan menyukseskan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi serta aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kampus, juga merupakan bagian dari misi Rouf.
Kemudian Visi dari calon ketua Dema-I, Terwujudnya organisasi kemahasiswaan berdaya saing socio echo techno preneurship yang berwawasan keislaman dan keindonesiaan serta progres terhadap perubahan zaman.
Sedangkan misinya ialah Meneguhkan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai paradigma gerakan organisasi, Mengoptimalisasi tertib administrasi sebagai ruh organisasi, Mendorong Ormawa IAIN Metro yang menjadi wadah untuk menampung soft skill dan hard skill mahasiswa lokal yang berdaya saing global, Menjadikan organisasi kampus sebagai wadah belajar bagi mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta Berupaya mengembangkan administrasi berbasis teknologi media digital penjawab daya saing resolusi industri 4.0 dan bonus demografi.
Mengedepankan kebenaran kejujuran dan keadilan dalam mengimplementasikan nilai-nilai kulturalisme warga kampus, Mewujudkan masyarakat akademis memiliki kemampuan akademik profesional yang dapat menerapkan, serta mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian yang bernuansa islami yang menjaga kreatifitas lokal, serta berwawasan keindonesiaan, menjadi misi dari Munif.
Dewi Trilia, peserta peninjau, mengatakan, pemilihan tahun ini berbeda dengan tahun lalu, “Kalau yang tahun lalu penyampaian visi misi dengan pemilihan di pisah, kalau tahun ini digabung,” ujarnya.
Ia berharap, pemilihan tahun ini harus berjalan sesuai dengan kesepakatan forum. Hal-hal yang tidak perlu dibicarakan di forum, dibahas diluar forum.
(Reporter/Lusi)
