Seminar Nasional: Peningkatan Upaya PTKI untuk menghadapi Era 4.0
Fakultas Syariah IAIN Metro mengadakan Seminar Nasional yang mengusung tema Penguatan Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam Upaya Rekontruksi dan Modernisasi Keilmuan Hukum Keluarga Islam dalam Menyongsong Era Industri 4.0, bertempat di GSG Kampus 1 IAIN Metro, Sabtu (09/11).
Turut hadir Pengadilan Agama Kalianda, Pengadilan Agama Tulang Bawang, Pengadilan Agama Metro, dan Pengadilan Agama Sukadana, Kepala Urusan Agama (KUA), Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) Metro, Sekolah Tinggi Agama Muhammadiyah Pringsewu, Sekolah Tinggi Agama Ma’arif, Darussafaah Kotagajah, Darussalam Jepara, dan An-Nur.
Kegiatan ini merupakan upaya penguatan PTKI dan Mahasiswa Fakultas Syariah untuk mengahadapi perkembangan Era Industri 4.0. yang mana Hukum Keluarga Islam memiliki banyak masalah dan ingin merekonstruksi di Era Modern serta memberikan perubahan dalam masyarakat menuju modern tetapi terarah.
Seminar Nasional ini di isi oleh 2 narasumber, yaitu Husnul Fatarib dan Khoiruddin Nasution. Seminar Nasional ini dibuka dengan penyampaian materi oleh Husnul Fatarib, Ia mengatakan, “Kurang lebih 5 tahun ke depan Fakultas Syariah hanya akan menjadi 2 Program studi syariah, yaitu ilmu hukum dan ilmu syariah saja. Dan nantinya alumni fakultas syariah itu menjadi alumni yang sangat luas dan tak terkendali. Karena dapat menjadi hakim, pengacara, advokat, guru, ataupun, dosen,” ujarnya.
Khoiruddin Nasution mengatakan, dari tema ini kita mendapatkan 2 Objek yaitu mahasiswa dan Perguruan Tinggi, “Untuk menghadapi Era 4.0 kita harus membentuk Character building for a smart future,” pungkasnya.
“Mahasiswa harus memiliki bekal untuk menghadapi Era 4.0 yaitu dengan good character yang didalamnya harus memiliki personal characters, public characters, social characters, and spiritual. Selain karakter kita juga memerlukan knowledge (ilmu) dan skill,” tambahnya.
Siti Zulaikha, Ketua Pelaksana menuturkan, “Peran PTKI untuk menghadapi Era 4.0 dengan memberikan sumbangsih pemikirannya untuk berperan dan memberikan masukan kepada para pemegang kebijakan serta memiliki pemikiran yang tajam untuk menangkap perubahan,” ujarnya.
Salimah Aminatun Zuriah, salah satu peserta mengatakan, “Acara seminar nasional ini sangatlah bagus serta penyampaian materinya sangat mudah dipahami, semoga materi yang telah disampaikan dapat terwujud dan dapat dilakukan terutama bagi mahasiswa Fakultas Syariah,” katanya saat diwawancarai Kronika.
(Reporter: Atika/Lussi)
