38°C
28 March 2024
IAIN UKK

Sertijab Menwa, Bentuk Kepemimpinan Berintegritas dan Loyalitas

  • Januari 30, 2022
  • 3 min read
Sertijab Menwa, Bentuk Kepemimpinan Berintegritas dan Loyalitas

Unit Kegiatan Khusus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon 205 Gagak Wulung Metro. Bertema Meneruskan Estafet Kepemimpinan yang Memiliki Integritas dan Loyalitas Kepada Resismen Mahasiswa Batalyon 205 Gagak Wulung Metro, di Gedung Munaqosyah Lt. III IAIN Metro, Ahad (30-02-2022).

 

Turut hadir Wakil Rektor (Warek) III, Mahrus As’ad, Pembina I UKK Menwa, Basri, dan tamu undangan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) selaku Perwakilan Walikota Metro, Wakil Kasatpol PP, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/KM, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Metro Timur, Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) Metro, Komandan Batalyon 202 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan UKK, serta 45 peserta.

 

Sertijab merupakan acara tertinggi dari UKK Menwa yang dilaksanakan satu tahun sekali. Penyerahan jabatan dari komandan demisioner, Luthfi Baihaki, kepada komandan terpilih, Sandri Peratama.

 

Mahrus As’ad dalam sambutannya mengatakan, Resimen Mahasiswa hendaknya memandang intelektualisme tidak berlawanan secara diametral dengan militerisme, melainkan berdiri secara paralel dan saling melengkapi. “Kecerdasan berfikir tidak akan bermakna jika tidak dibarengi dengan semangat untuk membela bangsanya dari segala ancaman bahaya,” ungkapnya.

 

Tak lupa, Mahrus berpesan kepada kepengurusan baru untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebagai pola perilaku keseharian sehingga membentuk jiwa yang tanggap, tangguh, tanggon, dan trengginas, serta berdisiplin tinggi. “Tanamkan sikap loyalitas, ketaatan dan kepatuhan, serta selalu mengedepankan norma hukum yang berlaku,” tambahnya.

 

Basri, dalam sambutannya, mengharapkan agar kepengurusan baru bisa menciptakan kegiatan-kegiatan yang berprogres membawa perubahan baru. “Buatlah kegiatan yang mungkin bersifat sosialisasi almamater kita ke luar sehingga lembaga kita lebih terkenal khususnya UKK Menwa,” harapnya.

Baca Juga:  Ditjen Pendis Lepaskan Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Angkatan IV

 

Luthfi Baihaki mengungkapkan bahwa selama menjadi komandan, ia sudah memaksimalkan kerjanya sesuai porsinya. Ia selalu berusaha berkomitmen dan bertanggung jawab. Luthfi mengaku bahwa itu adalah hal yang berat. Namun, jika dijalani dengan ikhlas dan tanggung jawab maka akan terasa mudah.

 

Ia pun berpesan kepada Sandri, agar lebih bertanggung jawab dan memiliki komitmen. Jika mengalami kendala dalam organisasi, dapat menghubungi demisioner atau bahkan senior UKK Menwa agar dalam pelaksanaan kegiatan lebih mudah.

 

“Karena saat daring seperti ini banyak anggota yang mementingkan kepentingan lain. Ke depannya untuk lebih banyaklah kegiatan yang dapat meningkatkan emosional anggota,” tuturnya.

 

Sandri Peratama, Komandan terpilih 2022, mengungkapkan bahwa pemimpin adalah tanggung jawab yang mana harus menyelesaikan tugas-tugasnya sampai selesai. Oleh karena itu, ia memohon petunjuk dan instansi-instansi dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lain.

 

Ayu Wandira, Ketua Pelaksana, mengatakan bahwa kegiatan ini sudah dipersiapkan dengan matang dan terkonsep. Namum, terdapat kemoloran yang disebabkan terlambatnya tamu undangan. “Ya, namanya ini bukan acara kita sendiri ya, mengundang banyak orang, jadi pasti molor,” ungkapnya.

 

Tanggapan positif datang dari Amilia, Hukum Tata Negara (HTN’20). Menurutnya, Pemimpin memegang peranan sebagai tulang punggung yang sangat menentukan keberhasilan tugas pokok dari UKK Menwa itu sendiri.

 

Ia berharap, pemimpin baru lebih baik dari sebelumnya dalam memimpin anggotanya. “Menwa ke depan lebih baik, lebih bagus, anggota juga lebih banyak, untuk kegiatannya ditambah lagi,” ucapnya.

 

Sama halnya dengan Ragah Fikri, Komandan Batalyon 202 UIN RIL. Menurutnya kegiatan ini merupakan langkah awal menuju kepemimpinan yang bisa memajukan Menwa lebih baik lagi. “Lebih berkembang, dapat menjalankan tugas-tugas yang belum terselesaikan, serta lebih memaksimalkan tugas yang ada sebelumnya,” harapnya.

Baca Juga:  Rako Menwa, Mahrus As'ad: Kepemimpinan yang Memiliki Integritas itu Penting

 

(Reporter/Azis/Utami)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *