38°C
25 April 2024
Artikel IAIN Kampus Kota Metro Mahasiswa

Sesuatu yang Melegakan Tetapi Berbahaya Bagi Kesehatan

  • Mei 31, 2019
  • 4 min read
  • 32 Views
Sesuatu yang Melegakan Tetapi Berbahaya Bagi Kesehatan

Setelah lebih dari 12 jam berpuasa, tubuh terasa lemas dan membutuhkan asupan untuk mengisi energi. Dalam kondisi ini, kita cenderung melampiasakannya dengan memakan sebanyak-banyaknya dengan mencari minuman manis nan segar yang dapat menghilangkan dahaga di tenggorokan. Tetapi, minuman manis ternyata tak baik bagi kesehatan tubuh, apalagi bagi seorang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Hal ini tak hanya berlaku pada minuman manis dan dingin saja, minuman hangat berkafein pun ternyata tak baik pula bagi kesehatan kita.

Berikut daftar dan penjelasan mengapa minuman ini harus dihindari saat berbuka puasa.

1. Es Krim

Ada beberapa alasan es krim sebaiknya tak langsung dimakan saat buka puasa. Di antaranya suhu dingin yang akan membuat perut kaget karena adanya perbedaan suhu.
Minuman yang terlalu dingin dapat mengubah pola kerja organ tubuh, terutama pencernaan, apabila diminum saat perut kosong. Akibatnya, masalah seperti kembung, kelebihan gas, dan begah bisa terjadi.
Meski nanti makanan yang masuk akan menyesuaikan suhu tubuh kita lewat sistem pencernaan, sebaiknya konsumsi minuman dengan suhu ruang terlebih dahulu.

2. Air soda

Gelembung karbondioksida dalam minuman berkarbonasi akan meningkatkan gas di saluran pencernaan. Apalagi perut dalam keadaan kosong, lambung otomatis akan kaget dan meningkatkan kadar asam.
Hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah seperti asam di mulut, sensasi panas di dada, hingga maag. Tingginya kandungan asam sitrat dan gula dalam minuman bersoda juga bisa menyebabkan masalah, seperti pengikisan enamel gigi, gigi berlubang, dan masalah bau mulut.
Sebaiknya beri jeda setidaknya satu hingga dua jam setelah berbuka apabila ingin mengonsumsi minuman bersoda.

3. Teh

Teh manis dingin dan teh manis hangat sering menjadi suguhan pertama berbuka. Akan tetapi, lebih baik kamu menghindarinya mulai saat ini. Kebalikan dari kopi, teh dapat mengurangi asam di dalam perut dan di dalam empedu. Hal tersebut memicu terjadinya mual yang dapat menyebabkan muntah, gugup, menurunnya nafsu makan, dan apabila sering dilakukan dapat merusak lapisan dinding perut.
Jadi, daripada diminum untuk membatalkan puasa, teh lebih baik diminum sebagai penutup aktivitas makan.

Baca Juga:  Milad ke 36 Tahun LPM Bahana Mahasiswa Capai Masa Puncaknya

4. Kopi

Kopi bukan minuman yang direkomendasikan untuk membatalkan puasa. Pasalnya, kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung. Kembung dan gangguan pencernaan pun bisa timbul akibat hal ini.
Selain itu, kopi punya sifat diuretik yang membuatmu buang air kecil lebih sering dan kehilangan cairan tubuh. Padahal tubuh kita dalam kondisi dehidrasi setelah berpuasa sehari penuh dan butuh banyak pengganti cairan.
Oleh sebab itu, lebih baik konsumsi air putih dengan jumlah cukup dan makan dulu sebelum menyesap kopi.

5. Susu full cream

Susu sebenarnya dapat menunjang kebutuhan energi selama berpuasa, apalagi vitamin D di dalamnya dapat membantu proses penyerapan gizi. Namun, manfaat baik tersebut bisa didapat secara maksimal saat kondisi metabolisme normal.
Saat berpuasa, metabolisme dan cara kerja organ banyak berubah. Bisa karena pola makan, aktivitas fisik, fungsi organ, jumlah elektrolit tubuh, hingga pola tidur yang berubah.
Butuh waktu untuk sistem pencernaan beradaptasi dan kembali normal. Jadi, kamu perlu mengenali perubahan fisiologis dalam tubuhmu. Sebab, beberapa orang mengalami gangguan pencernaan dan lambung ketika minum susu saat berpuasa.

6. Jus Tomat

Lagi-lagi, minuman ini tampak menyehatkan, tetapi dapat merugikan apabila dikonsumsi saat perut kosong. Karena, tomat mengandung asam tanat yang dapat memicu peningkatkan kadar asam di perut. Hal tersebut dapat menyebabkan bisul di lambung, serta dapat memperburuk kondisi penderita penyakit maag dan acid reflux.
Meskipun kamu bukan penderita penyakit lambung, akan tetapi sebaiknya kamu tidak mengkonsumsi tomat pada saat berbuka puasa. Justru bisa jadi karena kamu selalu mengkonsumsi tomat pada saat perut kosong, kamu berpotensi terkena penyakit-penyakit tersebut.

7. Terlalu banyak mengkonsumsi air putih

Baca Juga:  Forsil UKK Pramuka, Mantapkan Jiwa Korsa dengan Adab yang Mulia

Air putih jadi minuman yang wajib dikonsumsi saat membatalkan puasa. Tujuannya untuk menetralkan asam lambung, sehingga perut tidak kaget saat terisi minuman atau makanan yang lebih berat.

Namun, saat air yang kamu minum dalam satu waktu jumlahnya berlebihan, beberapa masalah pun bisa timbul. Mereka dengan sistem metabolisme bisa overhidrasi, terutama yang memiliki penyakit jantung atau gangguan ginjal.

Banyaknya cairan bisa mengikis kandungan natrium dalam darah. Padahal zat ini berperan penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit.

Intinya berbukalah dengan minuman yang netral seperti air putih. Beri sistem pencernaanmu waktu untuk beradaptasi sebelum menyantap hidangan lainnya.

Asupan cairan harus tetap terpenuhi selama berpuasa, minimal dua liter air per hari. Kamu bisa konsumsi dua gelas air saat buka puasa, empat gelas air di antara waktu buka hingga tidur, serta dua gelas saat sahur.

Minumlah air secukupnya, dan sesuai sunnah yang telah diajarkan oleh rasul. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan pembaca.

(Oleh/Muli)

Referensi :
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/putriana-cahya/minuman-segar-ini-ternyata-dilarang-saat-buka-puasa
https://www.ngopibareng.id/timeline/empat-minuman-segar-berbahaya-saat-berbuka-1247532
https://doktersehat.com/minuman-untuk-buka-puasa-yang-berbahaya/
https://www.halodoc.com/hilangkan-haus-ternyata-Ini-bahaya-minum-es-saat-berbuka

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *