Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-55 dan Wisuda Periode I Tahun Akademik 2022/2023. Sebanyak 1.065 mahasiswa program sarjana strata 1 (S-1) dan pascasarjana strata 2 (S-2) mengikuti prosesi wisuda di halaman Rektorat Kampus I IAIN Metro, Senin (29-08-2022).
Turut hadir Sekretaris Jendral Kementerian Agama Republik Indonesia (RI), Nizar Ali, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Lampung Timur, Wirham Riyadi, serta Kepala Kepolisian Metro, Yuni Iswandari.
Siti Nurjanah, dalam sambutannya, menyampaikan tentang nilai-nilai keislaman yang terdapat dalam visi IAIN Metro. “Ini layak untuk ditengahkan agar para wisudawan dan wisudawati ingat bahwa ajaran Islam adalah pondasi dari segala ilmu dan mimpi masa depan,” tuturnya.
Ia berharap agar wisudawan merasa bangga menjadi alumni IAIN Metro. Dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta menerapkan Akhlakul Karimah di manapun berada.
Selanjutnya, ucapan selamat Dies Natalis ke-55 disampaikan oleh Nizar Ali. Dalam sambutannya tersebut, ia berharap, “Dies Natalis ke-55 ini menjadi refleksi mendalam dalam pembangunan bangsa dan siap dalam menghadapi persaingan global dan perkembangan sistem teknologi dan informasi yang semakin maju”.
Tak lupa, Nizar berpesan, IAIN Metro dapat menjadi perguruan tinggi berkualitas dalam riset sehingga melahirkan karya-karya ilmiah yang inovatif agar mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di negeri ini.
Tersemat beberapa predikat untuk para wisudawan. Predikat wisudawan terbaik Program S-2 diraih oleh Nuri Safitri, Hukum Keluarga Islam (HKI), dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,58.
Sementara itu, wisudawan terbaik pertama Program Sarjana S-1 diraih oleh Wilonda Gatra Putri, Akuntansi Syariah (AKS), dengan IPK 3,95. Wisudawan terbaik kedua oleh Abdul Hanif jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dengan IPK 3,93, wisudawan terbaik ketiga diraih oleh Chindi Indah Priswari (PGMI) dengan IPK 3,93.
Selanjutnya, terdapat juga wisudawan tercepat yang diraih oleh Dian Putri Hanifah, Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan IPK 3,64. Terakhir, wisudawan berprestasi dengan 22 penghargaan diraih oleh Apriansyah, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dengan IPK 3,89.
Pelaksanaan wisuda kali ini mendapat tanggapan dari salah satu wisudawan, Diah Ayu Pramesi, Perbankan Syariah (PBS’17). Ia merasa sedih karena orang tuanya tidak bisa menemani dan melihat prosesi wisuda.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan keluhan atas fasilitas yang diberikan. “Lebih diperbaiki kembali fasilitasnya, panitia lebih kondusif dan menyebar agar para wisudawan tidak bingung terkait proses pelaksanaannya,” harapnya
(Reporter/Abizard/Ulva)
