Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Metro menggelar Yudisium periode II tahun 2020, di GSG IAIN Metro, Senin (10/08).
Acara yudisium tersebut dibagi dalam 5 sif. Pertama dari Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengikuti acara pembukaan yudisium, kemudian disusul dengan hanya disebutkan nama dari masing-masing jurusan yakni dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Tadris Bahasa Inggris (TBI), dan dari Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Turut hadir Enizar, Rektor IAIN Metro beserta jajarannya, Akla, Dekan FTIK dan jajarannya, serta 183 wisudawan yang mengikuti yudisium periode II diantaranya 69 mahasiswa dari PAI, 26 mahasiswa dari PBA, 48 mahasiswa dari PGMI, 34 mahasiswa dari TBI, dan 6 mahasiswa dari PIAUD.
Wisudawan terbaik FTIK periode ini diraih oleh Lusiana dari PGMI dengan IPK 3,90. Selain itu, terdapat wisudawan termuda FTIK yaitu Nurhasanah dari PAI yang berusia 19 tahun 11 bulan 6 hari dengan IPK 3,49. Sedangkan kategori wisudawan tercepat FTIK diraih oleh Agus Supriyadi dari PBA dengan masa studi 3 tahun 8 bulan 7 hari dengan IPK 3,38.
Enizar, dalam sambutannya mengatakan, “Saya ingin menjadikan lulusan ini yang bisa berkompetensi dan berkalaborasi,” terangnya.
Isti Fatonah, Ketua Pelaksana, mengatakan, senang karena tetap bisa menyelanggarakan yudisium di situasi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, “Setelah yudisium, mahasiswa memulai kehidupan baru dan menjadi seorang guru yang lebih profesional. Karena bukan lagi mahasiswa biasa, tapi sudah menyandang gelar sarjana,” ujar Isti.
Lusiana, merasa sangat senang dan tidak menyangka bisa menjadi mahasiswi lulusan terbaik, “Selama kita kuliah, kita harus telaten dan rajin setiap ada mata kuliah. Selalu mengikuti dan setiap ada tugas kita kerjakan, ingat selalu sama orang tua yang mendoakan kita terbaik,” pungkasnya.
(Reporter/Firu/Martika)
