38°C
28 March 2024
Artikel

Tips Membedakan Beras Asli dan Sintesis

  • Mei 6, 2018
  • 4 min read
Tips Membedakan Beras Asli dan Sintesis

Sekarang ini beras palsu sering kita jumpai di pasar. Mereka terjual dan beredaran secara bebas. Hal itu sangat meresahkan, apalagi masih banyak pembeli yang tidak bisa membedakannya. Seharusnya kita sebagai masyarakat belajar untuk membedakan mana beras asli dan mana yang palsu.

 

Beras palsu atau beras sintetis apabila di konsumsi akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh. Jika beras sintetis tersebut digunakan secara terus menerus, maka akan mengganggu kesehatan tubuh baik jangka pendek ataupun dalam jangka panjang.

 

Beberapa efek yang timbul akibat mengkonsumsi beras palsu seperti, muntah-muntah dan diare. Lebih bahaya lagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering. Karena akan bersifat karsinogenik. Karsinogenik adalah sebuah efek yang bersifat memicu penyakit kanker. Penyakit kanker tersebut akan menyerang bagian pencernaan, seperti kanker paru-paru dan hati. Bahaya lain yang ditimbulkan karena mengkonsumsi beras palsu adalah kekurangan nutrisi.

 

Nasi putih adalah salah satu jenis makanan pokok yang dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia dan sekitar 50% penduduk dunia.

 

Rice (nasi) merupakan sebutan dari bahasa Inggris sebenarnya diadopsi dari bahasa Perancis yaitu “Riz” yang merupakan turunan Bahasa Latin Oriza. Sedangkan menurut kamus bahasa Indonesia Nasi adalah makanan pokok yang berhubungan dengan beras dan padi.

 

Istilah nama “Padi” lebih mengarah ke tanaman dengan nama ilmiah Oryza sedangkan kata “Beras” digunakan untuk padi yang kulitnya telah dikupas, sedangkan kata “Nasi” digunakan untuk beras yang telah dimasak.

 

Nasi putih tinggi akan karbohidrat dimana nutrisi ini adalah nutrisi yang tercepat untuk diubah menjadi energi. Sedangkan kandungan asam amino dalam nasi putih berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan otot sehingga nasi putih biasanya dijadikan pilihan bagi seorang vegetarian yang ingin meningkatkan massa otot.

Baca Juga:  Hentikan Kebiasaan Buruk, Stop Membuang Kulit Kentang

 

Kandungan serat yang tidak terlalu tinggi pada nasi putih bisa menjadi obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti radang usus besar, diare dan morning sickness. Nasi putih juga bisa mempercepat pembentukan urin sehingga dengan kata lain nasi putih termasuk diuretik. Selain itu bermanfaat sebagai anti-inflamasi serta mengandung mineral mangan yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh dan zat gizi thiamin yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif.

 

Efek yang ditimbulkan dari kekurangan nutrisi pada nasi adalah kerusakan pada rambut. Untuk mencegah hal itu, berikut ini adalah cara-cara membedakan beras asli dan palsu :
  1. Rendam beras tersebut. Jika beras asli, airnya akan berubah lebih putih, sedangkan beras plastik hasilnya tidak akan menyatu dan airnya tidak akan berubah menjadi putih.
  2. Lakukan pengujian dengan menumbuk. Kalau butirannya akan berubah menjadi bubuk seperti tepung, itu asli. Hal itu disebabkan karena adanya kandungan karbohidrat di dalamnya, apabila beras dari bahan sintetis maka sudah pasti tidak akan mengalami keadaan yang sama melainkan hanya akan penyok atau pun patah. Ini bisa anda lakukan hanya dengan menggunakan batu biasa.
  3. Buktikan dengan dibakar. Dengan dibakar berasnya berubah menjadi abu maka itu bisa dipastikan sebagai beras betulan, tetapi jika ia terlihat meleleh, menggumpal dan menyatu layaknya plastik yang dibakar maka sudah pasti ia adalah beras plastik. Selain itu, jika memang betul dari plastik maka ia akan lebih lama terbakar dan terlihat menghitam.
  4. Bedakan dengan digigit, jika telah digigit dan tidak hancur menjadi tepung, melainkan malah penyok atau susah rusak maka itu semua dari plastik.
  5. Mengetahui dari warnanya, bagian tengahnya biasanya terlihat ada warna putih kecil (bukan bening), beda dengan beras plastik dimana ia akan tampak putih bersih dan tidak ada cacat sama sekali karena dibuat dari mesin pengolah limbah plastik, pastinya menggunakan standar yang sama dari semua butirannya.
  6. Coba pegang butirannya, bagian tengahnya biasanya terlihat ada warna putih kecil (bukan bening), beda dengan beras plastik dimana ia akan tampak putih bersih dan tidak ada cacat sama sekali.
  7. Perhatikan bagian luar berasnya, dengan melihat apakah ada semacam balutan seperti tepung tapi agak tipis, jika ada maka bisa jadi itu asli, tetapi lain lagi masalahnya kalau dicampur atau dioplos. Cara lainnya, yakni dengan mengambil segenggam beras kemudian perhatikan apakah ada semacam tepung yang menempel di tangan setelah berasnya disimpan.
  8. Buktikan dengan dimasak. jika anda sudah biasa membuat bubur tentu tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya. Jika waktu untuk memasak lebih lama maka itu bisa jadi salah satu cirinya.
  9. Rasakan aromanya untuk beras sungguhan kita pasti semua sudah tahu aromanya yang mana akan terasa sedikit ada aroma gabahnya dan tidak terlalu apek, sedangkan untuk beras sintetis akan terasa wangi karena memang si pembuatnya sengaja menambahkan sedikit pewangi yang menyerupai beras wangi umumnya untuk mengelabui orang banyak. Anda bida lakukan dengan cara, ambil segenggam beras kemudian cium dan rasakan.
Baca Juga:  Kenali Penyebab Munculnya Virus Corona di Kota Wuhan

 

Itulah cara untuk membedakan mana beras yang asli dan palsu. Semoga bermanfaat, dan membuat kita lebih hati-hati dalam melakukan berbagai hal. Hati-hati pula ketika membeli beras, jangan sampai salah pilih. Tetap waspada.

 

Penulis: Diana

 

Sumber :

https://googleweblight.com/i?u=https://lifestyle.okezone.com/read/2017/06/06/481/1709069/5-cara-kenali-ciri-beras-plastik-dan-beras-asli&hl=id-id&geid=1026

https://necturajuice.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-nasi-putih/

https://www.caraspot.com/mengetahui-membedakan-beras-plastik-dan-beras-asli.html

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *