38°C
25 April 2024
Ceremony HMJ

Waspada Pergaulan Bebas, HMJ BPI Mengadakan Seminar Seksual Edukasi

  • November 9, 2021
  • 2 min read
  • 30 Views
Waspada Pergaulan Bebas, HMJ BPI Mengadakan Seminar Seksual Edukasi

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Seminar Seksual Edukasi terhadap Perkembangan Remaja, dengan mengusung tema Mengenal Lebih Dalam dan Teknik Seksual Edukasi terhadap Perkembangan Remaja. Bertempat dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Selasa (09-11-2021).

Turut hadir Wakil Dekan III, Hemlan Elhany, dan 30 mahasiswa BPI sebagai peserta. Pada seminar kali ini HMJ BPI menghadirkan dua pemateri yang merupakan Kepala Sekolah SMAN 1 Anak Rantau Aji Lampung Tengah,  Sutanto, dan Ketua Prodi (Kaprodi) Bimbingan Konseling (BK) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Agus wibowo.

Robi Nur Hakiki, Ketua Pelaksana mengatakan bahwa kita harus belajar mengenai edukasi seksual. Kita harus bisa menjaga diri dari pergaulan bebas dan lingkungan yang tidak sehat, agar terhindar dari kejahatan seksual.

Seminar Seksual Edukasi dilaksanakan dengan tujuan menambah wawasan, kewaspadaan, agar para peserta bisa lebih menjaga diri dari tindakan seksual. “Semoga memperkuat penjagaan antar individu dikalangan mahasiswa dari pergaulan bebas,” pungkasnya.

Acara ini mendapat tanggapan baik dari peserta, salah satunya Sayidatun Na’imah (BPI’19). Ia menyimpulkan bahwa pentingnya belajar edukasi seksual karena sebagai bekal agar terhindar dari hal-hal negatif dan  pergaulan yang salah.

“Semoga kita bisa menerapkan edukasi ini ke dunia kita masing-masing terutama untuk status yang sudah dewasa, dan agar lebih berhati-hati untuk menjaga diri,” harapnya.

Tri Latifaful Fazriah (BPI’21) juga mengungkapkan hal yang senada dengan Na’imatul. Menurutnya seminar kali ini sangat membantu dan menambah pengetahuan mengenai pendidikan seks, agar tidak terjerumus kepada jalan yang salah.

“Agar bisa membantu masyarakat mengatasi masalah-masalah yang terjadi dimasyarakat. Contohnya kejahatan seksual, kekerasan seksual yang terjadi dimasyarakat,” terangnya.

Baca Juga:  English Departement Fair dirikan 32 Stan Kewirausahaan

 

(Reporter/Firu/Zulfa)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *