38°C
29 March 2024
IAIN Kampus

Wujud Eksistensi, IAIN Metro Lakukan Renovasi Gerbang Kampus I

  • Juli 11, 2022
  • 4 min read
Wujud Eksistensi, IAIN Metro Lakukan Renovasi Gerbang Kampus I

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro melakukan renovasi gerbang utama kampus I sebagai ‎bentuk citra baru. Pembangunan yang ditargetkan selesai dalam 90 hari ini merupakan lanjutan dari beberapa proyek yang sudah ‎terlaksana seperti Landmark IAIN Metro dan Tugu Moderasi Beragama.

 

Agus Hamdani, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, menuturkan bahwa renovasi gerbang ‎tersebut bertujuan untuk melakukan branding dan menunjukkan eksistensi IAIN Metro kepada khalayak. “Yang jelas yang pertama itu perwajahan, karena brand itu penting kaitannya dengan ‎perwajahan,” jelasnya saat diwawancarai Kronika pada, Senin (4-7-2022).

 

Menurut Agus Hamdani, gerbang merupakan akses utama yang digunakan untuk keluar dan masuk kampus seluruh sivitas akademika. Oleh karena itu, renovasi gerbang ditujukan untuk menciptakan wajah baru IAIN Metro.

 

Perbaikan ini berfokus ‎hanya di bagian gerbang utama saja, karena nantinya gerbang sebelah timur akan dialihkan menjadi ‎lahan parkir. “Renovasinya kita fokuskan ke gerbang utama untuk in/out-nya. Gerbang dekat wall climbing ‎mungkin kita jadikan taman, temasuk dijadikan lahan parkir tambahan kendaraan,” ujarnya.‎

 

Selain itu minimnya tenaga keamanan menjadi salah satu alasan mengapa gerbang hanya difokuskan ke satu titik utama saja. “Dengan hanya ada satu gerbang yang ‎digunakan untuk masuk dan keluar otomatis akan mengurangi Sumber Daya Manusia yang berjaga,” ‎terangnya.

 

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa perbaikan gerbang ini direncanakan akan mengubah posisi pos keamanan menjorok ke depan, hal ini bertujuan ‎agar kendaraan yang keluar tidak langsung berada di badan jalan untuk menghindari terjadinya ‎kecelakaan. “Nanti juga akan ada penambahan aspal, pembagian jalan menjadi dua, untuk keluar dan ‎masuk,” jelasnya.‎

 

Akan tetapi, agus sangat menyayangkan kontraktor tidak memasang master plan gerbang utama di sekitar lokasi ‎perbaikan. Menurutnya, master plan menjadi dasar pemandu pembuatan kebijakan publik di kampus, yang terkait dengan pembangunan.

Baca Juga:  Impor Ciptakan Atlet Berkualitas Melalui Oscar 2020

 

Renovasi ini sudah direncanakan sejak satu tahun yang lalu dan ‎sudah melewati uji analisis serta rencana yang sudah dibuat melalui mekanisme proses evaluasi ‎dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menurutnya, renovasi ini tidak secara tiba tiba, walaupun materi yang dipakai dana milik bersama.

 

Lebih jelasnya, Agus mengatakan bahwa anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp662.134.000 yang ‎digunakan untuk perbaikan ini merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) IAIN Metro, yang ‎salah satunya dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa. ‎

 

Ia juga menyampaikan keresahannya mengenai anggaran pemerintah untuk sarana dan prasarana yang ‎semakin berkurang, sehingga untuk melakukan hal-hal kecil harus mengambil dari PNBP. Pembangunan atau perbaikan yang menggunakan dana PNBP adalah gerbang kampus dan pembelian lahan ‎termasuk tangga rekorat. “Anggaran negera semakin berkurang, bahkan tidak ada, dan sudah dua tahun ‎terakhir ini PNBP kita selalu turun,” keluhnya.

 

Selain itu, menurut penuturan Agus Hamdani, IAIN Metro rencananya akan mengadakan pembangunan gedung layanan administrasi akademik untuk program ‎pasca sarjana yang dananya berasal dari PNBP juga. “Di samping memang kita dengan ‎keterbatasan anggaran yang ada, coba kita penuhi dan sekiranya mencukupi kebutuhan anggaran ‎pembangunan,” ungkapnya.

 

Mengenai hal tersebut, renovasi akan dilakukan secara bertahap dan rencananya di tahun 2023 ‎akan ada pemeliharaan gedung, tata ulang perapian gedung serta penambahan sarana dan ‎prasarana di kampus II. Hal ini karena IAIN Metro masuk ke dalam nominasi tertinggi untuk ‎mendapatkan Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) 2023 dengan nilai Rp50.267.000.000.

 

Dengan adanya renovasi tersebut, Agus berharap, perbaikan-perbaikan ataupun pembangunan dapat meningkatkan suasana ‎kampus menjadi lebih tertata, lebih baik, dan bagus. “Semoga di tahun 2023 hal ini akan segera ‎terealisasi,” harapnya.

Baca Juga:  Pembekalan PPL Esy, Harapkan Mahasiswa Miliki Visi yang Bisa Dipraktikkan Setelah Kelulusan

 

Tanggapan positif datang dari Muhammad Yusuf Khairuddin, Tadris Bahasa Inggris (TBI’17). Ia mendukung dengan adanya pembaruan gerbang utama tersebut. “Alhamdulillah udah ada perubahan ya, soalnya ‎memang dari dulu gerbangnya itu-itu saja,” ungkapnya.

 

Berbeda halnya dengan Dwi Ridowan Ahmad Khoiri, Perbankan Syariah (PBS’18). Ia sangat mengharapkan pembangunan gerbang ‎sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan dan sesuai dengan yang telah disepakti. “Cukup sekali ini saja ‎untuk pembangunan gerbang kampus I, karena masih ada kampus II yang perlu diperhatikan,” ujarnya.

 

‎(Reporter/Abizard/Azis)‎

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *