38°C
23 April 2024
IAIN Kampus Mahasiswa Sema Dema

Wujudkan Indonesia Emas, Dema-I Kenalkan Bagaimana Sosok Pemimpin Melalui Workshop

  • Agustus 5, 2021
  • 2 min read
  • 35 Views
Wujudkan Indonesia Emas, Dema-I Kenalkan Bagaimana Sosok Pemimpin Melalui Workshop

Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Workshop Kepemimpinan dengan tema Memperkokoh Moderasi Beragama dalam Socio, Eco, Techno, dan Preneurship untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Kamis (05-08-2021).

Turut hadir Wakil Rektor (Warek) III, Mahrus As’ad, Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Kajur Hesy), Nasrudin sekaligus sebagai pemateri, Ketua Dema-I, Didi Pranata, Senat Mahasiswa Institut (Sema-I), Bayu Prayoga, Sema/Dema Fakultas, dan 40 peserta.

Mahrus As’ad dalam sambutannya mengungkapkan, rasa bangga atas terselenggaranya seminar pendidikan karakter hari ini, “Masing-masing jangan sampai membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain. Kepemimpinan tak boleh berhenti harus selalu mengikuti gerak langkah zaman,” ujarnya.

Ahmad Burhanuddin, Ketua Pelaksana, mengatakan bahwa workshop ini bertujuan agar peserta dapat mengetahui arti kepemimpinan baik secara harfiah dan batiniah. Melalui kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dan mencetak kader-kader pemimpin yang produktif, inovatif, serta profesional dalam memimpin suatu organisasi ataupun instansi.

“Agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan apa yang didapat dari kegiatan hari ini. Menjadi pemimpin solutif, inovatif, profesional, dan berkarakter. Bisa mengedepankan kejujuran, keadilan, dan kebenaran,” harapnya.

Muhammad Alif Bintang, Hukum Ekonomi Syariah (HESy’20), mengatakan bahwa dari workshop kalo ini ia dapat mengetahui arti dari seorang pemimpin, “Pemimpin itu bukan bos. Bos dan pemimpin itu berbeda, kalau bos itu memerintah, sedangkan pemimpin itu mengarahkan. Selama ini kan yang kita ketahui pemimpin itu yang memerintah gitu ya,” ungkapnya.

Sehingga melalui acara hari ini, Bintang berharap peserta bisa memaknai bagaimana seharusnya seorang pemimpin, yang mana tidak selamanya pemimpin itu memerintah.

Rio Aditya, Pendidikan Agama Islam (PAI’19), menjelaskan bagaimana menjadi seorang pemimpin, “Kepemimpinan itu seseorang yang berani berisiko apa pun atau orang yang berani mampu untuk memimpin,” ungkapnya.

Baca Juga:  Puisi untuk Petinggi

Ia berharap melalui kegiatan hari ini, peserta dapat menjadi pemimpin yang lebih baik lagi, “Dapat memajukan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dengan pemuda pemudi yang berakhlak mulia,” harapnya.

(Reporter/Frea)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *