38°C
18 April 2024
Aktual IAIN Kampus Kota Metro Mahasiswa

Yudisium FTIK Periode II, Siapkan Calon Pendidik yang Handal

  • Agustus 2, 2019
  • 2 min read
  • 26 Views
Yudisium FTIK Periode II, Siapkan Calon Pendidik yang Handal

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Metro gelar Yudisium Periode 2 tahun 2019 dengan mengusung tema Siap Menjadikan Calon Pendidik yang Handal, Unggul, dan Berakhlak Mulia, di GSG IAIN Metro, Jumat (2/8).

Dihadiri Rektor IAIN Metro, Enizar, Ketua Senat, Kuryani, Wakil Dekan (Wadek) I, Isti Fatonah, Wadek II, Masykurillah, Wadek III, Yudianto, Ketua Jurusan (Kajur) Pendidikan Agama Islam (PAI), Muhammad Ali, Kajur Pendidikan Bahasa Arab (PBA), J Sutarjo, Kajur Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Nurul Afifah, dan mahasiswa yudisium, serta orang tua wisudawan yang mendapat predikat terbaik, tercepat, dan termuda.

Peserta yudisium FTIK berjumlah 228 mahasiswa, yaitu 100 mahasiswa dari jurusan PAI, 29 mahasiswa dari jurusan PBA, 46 mahasiswa dari jurusan PGMI, dan 53 mahasiswa dari jurusan TBI.

Wisudawan terbaik FTIK diraih oleh Nanda Riskillah Jurusan PGMI dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.92, wisudawan tercepat diraih oleh Dewi Istiana Jurusan PAI dengan masa studi 3 tahun 7 bulan 25 hari, wisudawan termuda diraih oleh Dewi Egatri Jurusan PGMI dengan usia 21 tahun 1 bulan 11 hari.

Enizar, dalam sambutannya mengatakan bahwa kalian sekarang hidup di zaman dimana dunia ini hanya selebar telapak tangan bahkan kalian menggenggam dunia, “Kalian adalah orang-orang yang hidup di zaman milineal, yang semua berjalan berputar sangat cepat, jadi kalian tidak bisa berjalan pelan atau mengikuti seperti air yang mengalir,” tuturnya.

Nanda Riskilah, peserta yudisium terbaik mengatakan keteguhan, keuletan, kesabaran serta tak boleh santai adalah kunci saya mendapatkan gelar ini, “Pencapaian IPK ini adalah berkat dari 80% doa orang tua, 15% usaha, dan 5% keberuntungan,” ujarnya.

“Ini langkah awal bagi kami dan semoga ilmu yang kami peroleh bisa berguna bagi umat serta amal jariah untuk kita ke depannya,” tambahnya

Baca Juga:  Satu PDP RSUD Ahmad Yani Metro Negatif Covid-19

“Kalian harus lebih baik dari kakaknya, sebab kulian tak seperti yang ada di film-film FTV, Pada prinsipnya kita membutuhkan perjuangan dalam melalui proses untuk mendapatkan hasil,” pungkasnya.

(Reporter/Syarif/Rifa)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *