38°C
18 April 2024
Aktual FTIK IAIN Kabar Kampus Yudisium

Yudisium FTIK, Rektor: Harapkan Lulusan Sesuai Nilai-Nilai Tarbiyah

  • Januari 18, 2023
  • 3 min read
  • 34 Views
Yudisium FTIK, Rektor: Harapkan Lulusan Sesuai Nilai-Nilai Tarbiyah

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri ‎‎(IAIN) Metro, melaksanakan Yudisium Periode II, dengan mengusung tema ‎Wujudkan Generasi Unggul Inovatif dan Berdaya Saing. Bertempat di Gedung ‎Serba Guna (GSG), IAIN Metro, Rabu (18-01-2023).‎

 

Turut hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Wakil Rektor (Warek) I Bidang ‎Akademik dan Kelembagaan, Suhairi, Warek II Bidang Administrasi Umum, ‎Perencanaan dan Keuangan, Akla, Dekan FTIK, Zuhairi, Wakil Dekan III FTIK, ‎Kuryani, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Buyung Syukron, serta 303 ‎peserta yudisium. ‎

 

Calon wisudawan FTIK ini berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama ‎Islam (PAI), dengan jumlah 89 mahasiswa, Tadris Bahasa Inggris (TBI) 88 ‎mahasiswa, Tadris Biologi (Tbio) 9 mahasiswa, Pendidikan Guru Madrasah ‎Ibtidaiyah (PGMI) 35 mahasiswa, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 18 ‎mahasiswa, Tadris Matematika (TMTK) 13 mahasiswa, Tadris IPS (TIPS) 30 ‎mahasiswa, dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 21 mahasiswa.‎

Terdapat tiga predikat yang diberikan kepada calon wisudawan, diantaranya ‎lulusan terbaik yang diraih oleh Annisa Amalia, (TIPS’19) dengan Indeks Prestasi ‎Kumulatif (IPK) 3,97. Kedua, lulusan tercepat diraih oleh Mia Jumiati (PAI’19) ‎dengan masa studi tiga tahun tiga bulan 14 hari. Ketiga, lulusan termuda diraih ‎oleh Linda Nur Ainah (TBI’18), dengan usia 21 tahun tiga bulan. ‎

Siti Nurjannah, dalam sambutannya mengatakan bahwa pengukuhan predikat lulus ‎kepada para calon wisudawan tersebut haruslah mempunyai bekal nilai-nilai ‎tarbiyah yang islami, “Setinggi ilmu yang kita miliki, namun tidak disandari ‎dengan nilai akhlak, maka akan sia-sia,” ungkapnya. ‎

 

Ia juga menerangkan bahwa memahami moderasi beragama menjadi manfaat ‎baru, “Maka cermati sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama, ‎dengan jadikan lulusan yang adaptif dan bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ‎harapnya. ‎

Baca Juga:  Keputusan Rektor IAIN Metro, Perkuliahan Semester Genap Sepenuhnya Daring 

Kemudian, Zuhairi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ‎yudisium ini ‎menjadi momen penting dalam catatan kehidupan mahasiswa. Oleh ‎karena itu, ‎selain harus bersyukur atas gelar yang diperoleh, para alumni tidak ‎boleh berhenti ‎belajar, “Maka Jadilah lulusan yang mampu ‎menebar manfaat bagi orang lain, di ‎manapun dan di lingkungan manapun,” ‎ungkapnya. ‎

 

Tak lupa Ia juga berpesan untuk selalu menjaga nama baik institut dan nama ‎baik ‎almamater, “Gelar akademik yang diperoleh calon wisudawan harus menjadi ‎modal awal untuk berkiprah lebih baik dan unggul di masyarakat,” pesannya.‎

Tanggapan positif datang dari lulusan terbaik, Annisa Amalia (TIPS’19), ‎menurutnya acara tersebut berjalan dengan hikmat dan lancar. Ia merasa senang ‎dan bangga pada dirinya karena mendapatkan penghargaan wisudawan terbaik.‎

 

Ia juga berharap ia dan calon wisudawan lain mampu melanjutkan studi pada ‎strata II dan segera mendapatkan pekerjaan untuk bisa meraih kesuksesan, ‎‎“Semoga bisa lebih sukses mengejar karirnya, yang ingin melanjutkan S2 tetap ‎semangat dan semoga segera mendapatkan pekerjaan”, ujarnya.‎

Hal yang selaras diungkapkan Mia Jumiati, lulusan berprestasi, ia sangat bersyukur ‎atas pencapaiannya tersebut, tetapi dibalik kesuksesannya terdapat perjuangan ‎keras, “Kalau kita banyak leha-leha kita tidak akan bisa mendapatkan predikat ‎ini,” jelasnya. ‎

 

Ia berharap agar yudisium tersebut dapat menjadi panjatan pertama dalam ‎menggapai impian bersama, “Menjadi wisudawan terbaik atau tercepat bukanlah ‎patokan untuk kesuksesan,” tutup Mia. ‎

 

‎(Reporter/Bela/Utami)‎

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *