10 Kebiasaan Sepele Yang Dapat Merusak Tubuh Anda
Setiap orang memiliki tingkah laku dan kesukaan masing-masing, termasuk dengan kebiasaan yang anda lakukan setiap harinya. Tahukah anda? Ada beberapa kebiasaan yang tanpa kita sadari dapat memicu timbulnya penyakit dalam tubuh kita.
Beberapa dari kebiasaan tersebut banyak yang di lakukan bahkan terlihat umum saat dilihat, berikut beberapa kebiasaan yang dapat merusak tubuh atau menimbulkan penyakit.
1.Berbohong
Sebuah studi di university of Notre Dame menemukan bahwa berbohong demi ‘kebaikan’ ternyata lebih berbahaya ketimbang berbohong biasa. Misalnya saja ketika berbohong agar mendapat sebuah pujian atau sanjungan dari seorang teman atau sahabat anda. Alhasil, anda akan cenderung berbohong dari waktu ke waktu.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa, berbohong menghasilkan rasa stress yang dapat merusak kesehatan anda. Dampaknya bagi kesehatan pun bisa dirasakan. Jika anda berupaya diri untuk tidak berbohong, anda justru akan merasakan sakit kepala, rasa cemas dan sakit tenggorokan.
2.Menyikat Gigi Setelah Makan
Menyikat gigi sesaat setelah makan memang terdengar baik, karena berguna untuk menjaga kesehatan mulut anda. Namun sebaiknya anda tidak terburu-buru untuk melakukannya. Baiknya, anda cukup berkumur-kumur saja setelah makan dan menyikat gigi anda sebelum tidur.
Menurut sebuah studi oleh Periodontist Ggeg Diamond dari New York, sisa makanan yang menempel pada gigi setelah makan meninggalkan asam yang dapat melemahkan enamel. Oleh sebab itu, anda tidak dianjurkan untuk menyikat gigi karena kondisi Enamel masih lemah karena dapat menyebabkan email gigi menjadi rapuh.
3.Menggunakan Gas Untuk Memasak
Menurut studi yang dilakukan oleh Environmental Health Perspective menunjukan bahwa gas yang biasanya digunakan untuk memasak mengandung karbon monoksida, nitrogen dioksida dan formaldehida.
Bahan-bahan tersebut juga ternyata terkandung dalam asap rokok sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk mengurangi dampak negatif pemakaian gas, pastikan terdapat lubang ventilsi yang memadai di dapur anda.
4.Makan Terlalu Cepat
Ternyata makan terlalu cepat dapat menimbulkan gangguan pada tubuh. Ketika anda memakan makanan tergesa-gesa mengakibatkan otak anda tidak sempat mengirim signal kepada system pencernaan.
Alhasil, anda pun akan mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Dalam jangka panjang,berat badan anda akan meningkat secara drastis.
Oleh sebab itu, coblah untuk mengunyah makanan anda lebih lama.
5.Minum Melalui Sedotan
Bagi kita, meminum minuman menggunakan sedotan merupakan hal yang lumrah dan umum. Tetapi, taukah anda jika anda minum melalui sedotan terdapat udara yang masuk kedalam perut anda yang bisa menyebabkan perut kembung.
6.Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri
Apabila kita makan sambil berdiri akan terjadi reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esophagus dan membuat sel-sel kerongkongan anda teriritasi. Iritasi kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam. Dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada. Bila kita tetap membandel makan sambil berdiri dalam waktu yang panjang, ini akan menyebabkan iritasi sel-sel kerongkongan akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esophagus. Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan sambil duduk.
Tak hanya itu, minum sambil berdiri pun sama bahayanya dengan makan sambil berdiri. Tetapi ada hal lain pula yang dapat menimbulkan penyakit ini, yaitu : makan, minum kekenyangan dan tidur atau berbaring setelah makan.
7.Meniup Makanan dan Minuman Yang Masih Panas
Manusia beranpas menghirup oksigen atau O2, dan menghembuskan karbondioksida atau CO2. Secara tidak langsung ketika kita meniup makanan atau minuman kita akan mengeluarkan gas CO2. Sementara itu makanan panas tadi menegeluarkan uap air (H2O). Menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.
H2O + CO2 => H2CO3
Perlu kita tahu bahwa dalam darah itu terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pHs (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah buffer ( larutan yang dapat mempertahankan pH). Dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3; sehingga darah meiliki pH sebesar 7,35 dengan reaksi sebagai berikut.
CO2 + H2O HCO3-+ H+
Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahannya yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada pH tersebut bisa menyebabkan salah satu dari kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis (menurunnya pH darah) dan alkalosis (meningkatnya pH darah).
8.Minum Es Setelah Makan
Mungkin kita sudah biasa melihat orang meminum es teh atau sejenisnya setelah makan, bahkan anda sendiri pun sering melakukannya. Ternyata, meminum es setelah makan merupakan hal yang berakibat fatal bagi tubuh kita. Karena air es akan membekukan makanan berminyak yang baru kita makan, ia akan melambatkan proses pencernaan yang ada di dalam tubuh kita. Jika lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyebabkan lemak berkumpul di dalam tubuh kita akan semakin gemuk karena lemak-lemak tersebut menuju kearah mendapatkan berbagai macam penyakit. Baiknya anda minum sup panas atau air panas selepas makan.
9.Membiarkan kantong teh terendam lebih dari 2 menit
Minum teh sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Sarapan pagi rasanya kurang lengkap tanpa segelas teh hangat. Teh pula yang menemani saat berkumpul maupun saat bersantai dan saat-saat santai lainnya.
Namun, taukah anda jika anda membiarkan kantong teh terendam lebih dari 2 menit dalam seduhan teh hangat, kantong teh akan mengeluarkan zat tertentu yang dapat memicu kanker. Zat kanker tersebut memang tidak muncul dalam jumlah yang banyak. Tetapi, jika kita meminumnya setiap hari tentu zat tersebut akan menumpuk di badan kita.
10.Menyiram Toilet Umum
Taukah anda, proses penularan penyakit seringkali terjadi di toilet umum. Mulai dari penyakit diare, hingga sakit flu.
Ini di sebabkan, selama penggunaan normal, terbentuk lapisan tipis di bawah dan di atas garis air toilet yang disebut biofilm. Lapisan ini terbentuk dari bakteri dan menjadi tempat berkembangbiak bakteri. Setiap kali toilet disiram, terbentuk semacam kabut tipis di udara yang melontarkan kuman-kuman ke udara. Walaupun tutup toilet di turunkan ketika menyiram, namun kuman tersebut tetap menyebar pada udara di atas toilet, kira-kira setinggi kepala manusia. Sebaiknya anda menutup hidung dan mulut dengan tissue atau sapu tangan saat menyiram toilet. Jangan lupa mencuci tangan setelahnya. (Muli)
Sumber:
Droz-indonesia.blogspot.com
citizen6.liputan6.com
keepo.me