Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengadakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan mengusung tema Tumbuh Menginspirasi, Mencapai Cita Bangkitkan Negeri. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Kamis (18-8-2022).
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Wakil Rektor (Warek) I, Ida Umami, Warek II, Dri Santoso, warek III, Mahrus As’ad, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) sekaligus Ketua Pelaksana, Agus Hamdani, serta 1074 calon mahasiswa baru yang berasal dari jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, dan Mandiri tahap I.
Siti Nurjanah, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan mahasiswa baru semua beserta orang tua yang sudah mempercayakan putra putrinya, menjadi keluarga besar IAIN Metro. “Semoga ini menjadi pilihan terbaik serta menjadikan semuanya menjadi orang-orang besar di masa mendatang,” ujarnya.
Ia berpesan, selalu menjaga diri, menjaga nama baik keluarga dan menjaga nama baik almamater. “Karena mahasiswa baru semua akan menggali ilmu pengetahuan, mencari pengalaman maka jangan sampai tergoda dengan hal-hal yang tidak baik,” tegasnya
Agus Hamdani mengungkapkan bahwa tema yang disusung pada PBAK kali ini sejalan dengan tema Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Tumbuh Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Kedua tema ini bisa di kolaborasikan dengan para mahasiswa baru untuk memberi inspirasi bagi pemulihan bangsa agar lebih cepat dan lebih kuat.
PBAK dilaksanakan karena mengacu pada regulasi pengenalan seluruh mahasiswa baru terkait dengan kondisi akademik kampus. Alasan terlaksana secara luring karena Kota Metro sudah memasuki level I, bahkan Agus mengatakan bahwa tak hanya PBAK, perkuliahan pun akan dilaksanakan secara luring. Namun, tetap dengan menjalankan protokol kesehatan.
Antusias datang dari Faraihan Apriliza, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI’22), menanggapi bahwa acara sangat seru, meriah, nikmat dan berjalan lancar hingga saat ini. Ia berharap semoga ke depannya acara ini dapat lebih meriah dan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sama halnya dengan Azis Nurrasyid, Pendidikan Agama Islam (PAI’22) menanggapi bahwa acara berjalan sangat baik dan menyenangkan. Ia berharap, semoga selanjutnya untuk mahasiswa yang telat datang dapat lebih ditegaskan kembali
(Adila)