Janji
Jiwa ku tidak sekuat batu karang
Diri ku hanya mampu berkata dalam bayang
Kadang ku harus membakar rindu yang berlalu lalang
Ah… sudah, ia yang tak halal selalu saja terbayang
Setan-setan bergemang disamping dan belakang
Hatiku terguncang hebat dengan kedatanganmu
Lihai bicaramu, elok rupamu, sempurna dalam pandanganku
Hah… ini hanyalah zina berkawal setan memberikan kesenangan semu
Lagi-lagi Robbku…
Mampu membarter hati tiap hamba yang tersesat dalam jalan-MU
Menjauhlah, lepaskan, beri batas antar kita
Sudahi pertemuan yang berlabel haram dan membuat-Nya murka
Berbentengkan nafsu berkedok belaka
Mencari teman sebanyak-banyaknya
Untuk menemaninya di neraka
Menjajaki hubungan dengan jalan pacaran
Sebagai ajang mengobral kesucian
Berlagu bijak dalam kebaikan
Nafsu memenuhi hati serta mempengaruhi fikiran
Malaikat sibuk mencatat amal perbuatan yang sedang dilakukan
Kembalikan semua pada-Nya
Sertakan harapan-harapan dengan melibatkan-Nya
Berbaliklah kepada-Nya
Bermunajatlah hanya kepada-Nya
Karena, baik untuk yang baik adalah janji-Nya(Amirotul Amjad/PAI/II)