Kronika

Aktual

DEMA ST adakan dialog publik

  • Desember 12, 2014
  • 2 min read
  • 67 Views
Foto: KRONIKA/Kahfi Dialog Publik. DEMA ST STAIN JURAI SIWO METRO adakan dialog publik dengan menghadirkan Kepala DIKBUDPORA Metro dan Perwakilan Metro
Foto: KRONIKA/Kahfi
Dialog Publik. DEMA ST STAIN JURAI SIWO METRO adakan dialog publik dengan menghadirkan Kepala DIKBUDPORA Metro dan Perwakilan Metro

JUMAT, 12 Desember 2014 . Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi (DEMA ST) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro mengadakan seminar dengan tema ‘’Mengawali  Visi Kota Metro Menjadi Kota Pendidikan’’. Dalam acara ini hadir Masnuni, Kepala Dinas Pendidikan dan perwakilan dari DPRD kota Metro sebagai narasumber dalam acara tersebut. Acara ini juga di hadiri oleh tamu undangan dari beberapa universitas yang ada di Metro serta mahasiswa STAIN sendiri dengan jumlah sekitar 300 peserta.

Dalam penyampaiannya, Masnuni mengatakan,  kota Metro sendiri diambil dari kata Mitra = teman, dengan pengertian  kota metro bisa menjadi teman bagi semua kalangan manusia. Dan kata Metrem = pusat, dengan pengertian kota Metro menjadi pusat dari daerah sekitarnya karena berada di tengah-tengah dari beberapa kabupaten, dengan luas sekitar 68,74 km2.  Definisi kota Metro sendiri adalah kota yang masyarakatnya berbudaya belajar dengan bertujuan kota pendidikan yang unggul dengan masyarakatnya yang sejahtera.
‘’Hal ini bisa di buktikan dengan Ilmu Pengetahuan Masyarakat (IPM)-nya yang lebih tinggi dari kota Bandar lampung yaitu 77,30 terakhir ini,’’ ujarnya.

Kesempatan ini pula di manfaatkan oleh para peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih menjadi permasalahan bagi sebagian masyarakat. “Dengan segala permasalahan yang ada sekarang saya pastikan di tahun 2025 kota Metro sudah benar-benar menjadi kota pendidikan,” kata Masnuni. .[] (Kronika/Ulfa .D.)

Bagikan ini:
Baca Juga:  HMJ PbS Adakan Sosialisasi Progja Unggulan
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *