DEMA ST adakan dialog publik
JUMAT, 12 Desember 2014 . Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi (DEMA ST) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro mengadakan seminar dengan tema ‘’Mengawali Visi Kota Metro Menjadi Kota Pendidikan’’. Dalam acara ini hadir Masnuni, Kepala Dinas Pendidikan dan perwakilan dari DPRD kota Metro sebagai narasumber dalam acara tersebut. Acara ini juga di hadiri oleh tamu undangan dari beberapa universitas yang ada di Metro serta mahasiswa STAIN sendiri dengan jumlah sekitar 300 peserta.
Dalam penyampaiannya, Masnuni mengatakan, kota Metro sendiri diambil dari kata Mitra = teman, dengan pengertian kota metro bisa menjadi teman bagi semua kalangan manusia. Dan kata Metrem = pusat, dengan pengertian kota Metro menjadi pusat dari daerah sekitarnya karena berada di tengah-tengah dari beberapa kabupaten, dengan luas sekitar 68,74 km2. Definisi kota Metro sendiri adalah kota yang masyarakatnya berbudaya belajar dengan bertujuan kota pendidikan yang unggul dengan masyarakatnya yang sejahtera.
‘’Hal ini bisa di buktikan dengan Ilmu Pengetahuan Masyarakat (IPM)-nya yang lebih tinggi dari kota Bandar lampung yaitu 77,30 terakhir ini,’’ ujarnya.
Kesempatan ini pula di manfaatkan oleh para peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih menjadi permasalahan bagi sebagian masyarakat. “Dengan segala permasalahan yang ada sekarang saya pastikan di tahun 2025 kota Metro sudah benar-benar menjadi kota pendidikan,” kata Masnuni. .[] (Kronika/Ulfa .D.)