Kembangkan Kemampuan Raih Beasiswa Internasional
sugiyanto.blogspot.com
Oleh : Berti
Metro (22/12), sejumlah 270 mahasiswa mengikuti seminar yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Jurai Siwo BEM-ST. Seminar Pendidikan Nasional yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) menghadirkan Andi Rahman, M.Si, PLT Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Internasional KEMENPORA. Acara pukul 14.00 dan berakhir pukul 15.30 pemnateri menyajikan wawasan pengetahuan tentang pendidikan Berkarakter.
“ Agent of Changenya pemuda saat ini adalah kita yang berstatus mahasiswa. Kepada peserta diharapkan dapat mengikuti seminar sampai selesai, karena ilmunya akan berdampak positif untuk kita kedepan, terutama yang ingin mendapatkan beasiswa. Juga mengingat saudara kita yang merupakan mahasiswa STAIN dengan beberapa prestasi dan kemauannya sehingga mendapatkan beasiswa di Amerika,” jelas Karmawan selaku Presiden Mahasiswa sekaligus ketua pelaksana saat memberikan sambutan.
“Strategi mengembangkan Potensi Diri dalam membangun Karakter yang mandiri, guna memperdalam pengetahuan tentang pendidikan masa kini’, menjadi tema pilihan utama yang dibahas kali ini. Hal yang disampaikan Andi Rohman difokuskan tentang bagaimana cara mendapatkan beasiswa. Karena memang beliaulah yang sudah mempunyai banyak pengalaman dan mempunyai strategi dalam rangka meraih beasiswa tersebut.
Andi yang berstatus mahasiswa S3 ini sering mengikuti pertukaran pelajar antar negara (PPAN). Diumur 22 tahun, sudah terjun langsung ke Kanada, di lanjutkan pernah ke Hongkong, Singapura, dan di wilayah internasional lainnya. Inilah yang menjadi pemicu semangat Andi tentang kerja keras yang dilakukan.
Terdapat beberapa beasiswa yang membuka peluang mahasiswa untuk melanjutkan jenjang ke perguruan yang lebih tinggi. Dari mulai Australia-Indonesia Youth Enchange Program (AIYEP), Indonesia-Malaysia Youth Enchange Program (IMYEP), Indonesia-Korea Youth Enchange Program (IKYEP), serta lembaga lainnya.
“ Memang tidak mudah untuk bisa mencapai mimpi-mimpi dari kita masing-masing. Karena ketika ingin menjadi apa, ditanyakan pula pada diri,. Apa yang akan saya lakukan. Orang trainer terhebat dunia bukanlah Mario Teguh atau yang lainnya. Namun kalian sendirilah, “ ungkap Andi dengan motivasi yang diberikan menggugah semangat peserta. “ kita diciptakan diberikan kesamaan kadar. Hanya saja Informasi-informasi baru yang belum didapatkan membuat seseorang tertinggal dengan teknologi modern, “ lanjutnya.
“ Gratis keluar negeri, mau?? “ slide yang ditampilkan pemanteri dinantikan peserta. Sebab inilah yang ditunggu-tunggu peserta. Jawaban lantang “mau” dari peserta membuat gedung GSG ikut bergema. Kisi-kisi yang perlu diperhatikan diantaranya prestasinya baik, aktif organisasi dan karir, punya keterampilan, tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain, kemampuan bahasa asing (minimal toefl 435), serta rekomendasi yang meyakinkan. Andi juga menjelaskan bahwa setiap lembaga yang menyelenggarakan beasiswa mempunyai prasyarat yang berbeda-beda.
Menyeimbangkan 3 kecerdasan. Antara intelektual, spiritual dan emosional. “ Yang penting gunakan waktu kalian dengan baik, jangan buang waktu kalian dengan hal-hal yang tidak baik “ pesan Andi sebagai penutup seminar.
Dalam Seminar Pendidikan Nasional kali ini, hadir tamu undangan dari Universitas Megow Pak Tulang Bawang. Sekitar 20 mahasiswa yang ikut seminar ditemani oleh salah satu dosen. “ Sebagai pengetahuan kami untuk menambah wawasan baru, karena di tempat kami ada Fakultas Fisip dengan Jurusan Hubungan Internasional. Dan keterangan beasiswa yang pemateri ungkap menjadi motivasi gerak bagi kami. Pokoknya luar biasa “ tutur Cahyo Sodikin, salah satu mahasiwa Megow Pak seusai seminar.[]
