Senat Mahasiswa Fakultas (Sema-F) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro melaksanakan Training Administrasi Pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FUAD, bertemakan Menuju Pengurus Ormawa FUAD yang Administratif. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Rabu (03-11-2021).
Turut hadir Wakil Dekan III FUAD, Hemlan Elhany, Perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I), Perwakilan Sema-I, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FUAD, dan 30 peserta angkatan 2019–2021.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan Ormawa yang ada di FUAD agar lebih taat dan rapi dalam hal administrasi. Di antaranya surat menyurat, pengarsipan, dan pedoman organisasi. Training admnistrasi diisi oleh Ratna Sari, Sekretaris Jendral Dema-I 2019 dan Singgih Prayogo, Bendahara Umum Sema-I 2019.
Siti Nur Indah Sari, Ketua Sema FUAD, menjelaskan, kegiatan pelatihan administrasi dilaksanakan di akhir kepengurusan untuk mempersiapkan kepengurusan di tahun depan, agar lebih matang dalam hal administrasi. “Emang fokus kita untuk kepengurusan tahun depan, dan di tahun kemaren juga diadakan di akhir kepengurusan untuk mempersiapkan kepengurusan di tahun ini,” jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa di balik kegiatan yang baik, terdapat tata kelola administrasi yang baik, rapi, dan benar. Sehingga ia berharap agar peserta pelatihan administrasi yang nantinya meneruskan tongkat estafet kepengurusan, dapat lebih progresif kegiatannya.
Tanggapan baik datang dari salah satu peserta pelatihan, M Fais Al Qornik, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI’20). Menurutnya pelatihan administrasi sangat bagus, agar peserta lebih mengetahui bagaimana administrasi yang baik dan benar. Meskipun ia menyayangkan pembukaan acara sedikit terlambat.
“Harapannya untuk kita yang mengikuti acara ini menjadi paham administrasi, khususnya untuk kita-kita yang nantinya akan menjabat di ormawa,” harapnya.
Senada dengan Fais, Defi Safitri (KPI’21) mengatakan bahwa Pelatihan Administrasi sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru yang nantinya akan menjadi anggota di ormawa. Melalui kegiatan pelatihan administrasi, peserta bisa menjadi pengurus ormawa yang paham mengenai administrasi.
(Reporter/Hesti)