Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menyelenggarakan Musyawarah Organisasi Mahasiswa Fakultas (MOM-F), dengan Tema Optimalisasi Tata Organisasi yang Administratif, Bersinergi, serta Membangun Kesadaran Loyalitas Pengurus terhadap Organisasi. Bertempat di Gedung Dekanat FEBI Lt.III, Kamis (23-12-2021).
Turut hadir Wakil Dekan III FEBI, Liberty, Ketua Sema FEBI, Ahmad Haryono, dan 19 peserta perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FEBI. Kegiatan ini bertujuan untuk menetapkan aturan yang sudah disahkan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) periode 2021/2022.
Liberti, dalam sambutannya mengatakan, acara ini dapat dijadikan ajang bagi mahasiswa untuk berekspresi, agar dapat mengembangkannya ketika memasuki dunia kerja. Ia berpesan, melalui musyawarah ini mahasiswa belajar berbicara, optimalisasi, manajemen, dan bekerja sama.
“Siapa pun yang terpilih, tetap menghargai dan bersinergi dengan yang lain,” ujarnya.
Ahmad Haryono menanggapi terkait acara yang berjalan tidak sesuai jadwal. Persiapan yang dilakukan secara mendadak dan pemberlakuan penyekatan Jalan Ki Hajar Dewantara, menyebabkan acara yang seharusnya dimulai pukul 7.30 WIB, tetapi pada pelaksanaannya dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Selain itu, juga terjadinya mis komunikasi antar panitia.
Haryono menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari. MOM-F membahas mengenai tata tertib, Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), AD-ART, dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
Putri Nur Hidayah, Perbankan Syariah (Pbs’18) selaku peserta menanggapi jalannya musyawarah tersebut. Acara ini merupakan kegiatan reorganisasi, yang mana dilaksanakan satu tahun sekali, maka harus dioptimalkan dengan baik. “Apalagi mengingat peraturan yang dilaksanakan satu tahun ke depan harus ditetapkan dari sekarang,” katanya.
Putri menambahkan, kepengurusan sebelumnya dapat dijadikan pembelajaran. Menurutnya, apabila melihat kondisi seperti sekarang ini, banyak PR yang harus diselesaikan agar kepengurusan selanjutnya lebih baik lagi. “Bukan yang sekarang nggak baik, cuman kepengurusan yang selanjutnya bisa lebih baik,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Prawesti Kinan Hananyomi (Pbs’19). Ia mengungkapkan bahwa selain untuk musyawarah, acara ini juga berguna untuk mengembangkan potensi mahasiswa, mengemukakan pendapat, dan nantinya peserta akan memberi suara.
Prawesti berharap, setiap Ormawa dapat lebih aktif lagi untuk ke depannya. Siapapun yang terpilih menjadi ketua, dapat amanah dan memajukan FEBI menjadi lebih baik lagi.
(Reporter/Fika/Utami)