Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) mengadakan reorganisasi dan Musyawarah Himpunan Mahasiswa Jurusan (Muhima-J), bertema Reorganisasi Ormawa FUAD dalam Upaya Melahirkan Kepemimpinan yang Ideal. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Jumat (18-2-2022).
Acara ini dihadiri oleh Senat Mahasiswa Fakultas (Sema-F) FUAD, Siti Nur Indah Sari, Ketua HMJ BPI, Jimi Kumalasari, dan 6 peserta. Untuk pembukaan Muhima-J sendiri, telah dilaksanakan sehari sebelumnya, secara bersamaan dengan jurusan di bawah naungan FUAD. Jalannya acara meliputi Tata Tertib Umum, Sidang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), Verifikasi Bakal Calon, Penetapan Calon, dan Penetapan Demisioner.
Fikri Dwi Aditya, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa acara berjalan lancar dan persiapan sangat matang. “Persiapannya ya sangat matang, walaupun ada kendala-kendala kecil dan itu bisa diatasi. Dan kami mulai menjaring membuka open recruitmen tanggal 14–16 itu,” jelasnya.
Namun, calon ketua HMJ periode 2022 merupakan caloj tunggal, yaitu Robi Nur Hakiki. Kemudian, ditetapkannyalah Robi menjadi Ketua HMJ BPI Periode 2022.
Siti Nur Indah Sari, memberikan tanggapan bahwa sidang kali ini sedikit berbeda dengan KPI kemarin, yang pesertanya lebih aktif. “Bedanya dengan KPI, kemarin pesertanya lebih aktif, sedikit ada perdebatan. Kalau di BPI ini gimana ya, mungkin karena pesertanya lebih sedikit. Jadi ya berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Siti berharap untuk kepengurusan tahun berikutnya bisa lebih baik lagi tentang bagaimana berkoordinasi dengan pihak atasan yang berwenang. Selain itu, kepengurusan baru dapat lebih progresif dan dapat menjalankan program kerja tahun lalu yang belum terlaksana.
Tanggapan positif datang dari Ayu Nur Novita Sari (BPI’20). Menurutnya, acara berjalan dengan baik dan jalannya pemilihan tidak ada kendala. “Yah untuk harapannya kepengurusan HMJ tahun 2022–2023 bisa lebih baik lagi, lebih bertanggung jawab, dan lebih memajukan prodi lagi,” harapnya.
Sama halnya dengan Septianti Khaerunisa (BPI’19) yang berharap ketua HMJ terpilih memiliki integritas untuk memajukan prodi BPI itu sendiri. Selain itu, ia berharap agar kepengurusan baru dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan lebih baik lagi, dan memiliki loyalitas dan integritas.
(Reporter/Elta/Faizah)