Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Pencinta Seni (Impas) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Workshop dan Pelatihan Kesenian Dasar (PKD). Bertema Menumbuhkan Anggota yang Bertalenta dan Konsisten dalam Kesenian, di Gedung Munaqosyah Lt.III, Sabtu (19-3-2022)
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan UKM dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), Alumni UKM IMPAS yang sekaligus membuka acara, Andhika Septian, dan 30 peserta. Acara ini merupakan bentuk kaderisasi untuk angkatan 2021. Dalam pelatihan ini juga mengangkat beberapa sub tema materi, di antaranya Jurnalistik Budaya, Seni dalam Perspektif Islam, Administrasi dan Organisasi, dan Ilmu Pertunjukan.
Andhika Septian, dalam sambutannya, menyampaikan mengenai pentingnya hakikat kesenian. Menurutnya, kesenian tidak dapat luput dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari warna, model baju, dan riasan wajah yang kita pakai, semuanya memiliki unsur seni, yakni keindahan.
Andhika juga mengatakan bahwa kesenian dapat berfungsi untuk mengangkat isu-isu sosial yang ada. “Jadi, buat teman-teman yang ikut organisasi apapun itu, agar menjadi orang yang berani bicara dan berani menanggapi isu yang di kampus,” ucapnya.
Riko prima Sanjaya, Ketua Umum UKM Impas, menjelaskan bahwa kegiatan ini dikhususkan untuk anggota baru, tahun angkatan 2021. Pelatihan ini merupakan proses kaderisasi dan pengambilan nomor induk anggota. “Harapan besar saya sebagai ketua umum UKM Impas, sebagai tanggung jawab untuk anak baru agar lebih paham teori di bidang kesenian yang diminati, bukan hanya dipraktikkan saja,” harapnya.
Sementara itu, Veli Juliana Putri, Ketua Pelaksana, mengatakan bahwa dengan mengusung tema pada kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota UKM Impas dapat mempunyai talenta, tidak hanya dalam satu bidang saja tetapi juga dalam semua bidang kesenian. Seluruh anggota dapat konsisten dalam berproses di UKM Impas.
Tanggapan baik datang dari peserta, Ani Yusmitasari, Ekonomi Syariah (Esy’21). Ia mengaku terkesan terhadap pelatihan yang diadakan ini. Menurut Ani, setelah mengikuti kegiatan ini ia menjadi paham mengenai musik, teater, dan jenis kesenian lainnya. Ia pun berharap, UKM Impas dapat lebih berkembang lagi dan diberikan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan.
Sama halnya dengan Nia Wahyuni, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI’21). Menurutnya, pembahasan dalam pelatihan ini dapat memotivasi anggota agar ke depannya menjadi lebih aktif dalam aktivitas perkuliahan. Selain itu, melalui organisasi ini dapat memunculkan bakat-bakat yang terpendam dari anggota.
Ia berharap, UKM Impas dan UKM lainnya dapat lebih maju dan lebih banyak anggotanya. “Selalu semangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di kampus,” lanjutnya.
(Reporter/Elta/Viki)
