Rektor IAIN Metro: Mahasiswa FEBI Harus Berguna dan Bermanfaat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, melaksanakan Yudisium Periode I, dengan mengusung tema Mewujudkan Sarjana Ekonomi yang Berorientasi Global dan Berakhlak Mulia Berlandaskan Socio-Eco-Techno-Preneurship. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro. Rabu (26-07-2023).
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Suhairi, Dekan FEBI, Siti Zulaikha, Wakil Dekan (Wadek) I FEBI, Putri Suwastika sekaligus Ketua Pelaksana, Wadek II FEBI, Yuyun Yuniarti, Wadek III FEBI, Dharma Setyawan, Kepala Program Studi (Kaprodi), dosen di lingkungan FEBI dan tamu undangan serta wali calon wisudawan berprestasi.
Sebanyak 296 calon wisudawan FEBI ini berasal dari Prodi Ekonomi Syariah (ESy) dengan jumlah 159 mahasiswa, Perbankan Syariah (PBS) 84 mahasiswa, Akuntansi Syariah (AKS) 38 mahasiswa, dan Manajemen Haji dan Umroh (MHU) 15 mahasiswa.
Terdapat beberapa predikat yang diberikan kepada calon wisudawan, di antaranya peraih predikat mahasiswa terbaik yang diraih oleh Anisa Ambar Weni dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 dan Indah Nofri Lia dengan masa studi 3 tahun 3 bulan dengan predikat mahasiswa tercepat serta Septiana sebagai mahasiswa termuda dengan umur 20 tahun 6 bulan 7 hari.
Siti Nurjanah, dalam sambutannya mengatakan bahwa mahasiswa FEBI saat ini sudah memasuki babak baru, yakni menjadi manusia seutuhnya, “Melalui pintu gerbang kesuksesan hari ini, calon wisudawan akan di tunggu kesuksesannya oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kepada calon wisudawan agar setelah lulus nanti dapat mengasah ilmu yang didapat, “Sehingga dapat menjadi betul-betul berguna bagi agama, bangsa dan negara. Karena sebaik-baik manusia bisa bermanfaat bagi manusia lainnya,” harapnya.
Anisa Ambar Weni, mengungkapkan rasa syukurnya atas hal yang ia dapatkan saat ini. Karena baginya setiap pengorbanan dan proses pasti ada hasilnya, “Ucapan terima kasih kepada orang tua dan dosen-dosen yang telah mendoakan dan mendukung saya,” ungkapnya.
Ia berharap, dirinya selalu memiliki keingintahuan akan ilmu pengetahuan agar ia dapat menjadi dirinya sendiri, tidak sombong, selalu bekerja keras serta tidak pantang menyerah, “Ke depannya untuk IAIN Metro bisa menjadi Universitas secepatnya,” imbuhnya.
Tanggapan lain datang dari Indah Nofri Lia, ia mengungkapkan rasa syukurnya dan kagetnya karena tidak menyangka menerima predikat sebagai mahasiswa tercepat dan termuda, “Bukan berarti saya paling pintar, tapi ini sebuah anugerah dan usaha saya,” terangnya.
Ia berharap Universitas tercintanya dapat bisa lebih baik lagi baik dari segi fasilitas maupun dosen-dosennya, “Bisa menjadi orang yang bermanfaat dan apa yang telah diraih saat ini bisa menjadi jalan yang lebih baik,” harapnya.
(Reporter/Aprilia/Tiwi)