Kantin adalah sebuah bangunan yang umumnya digunakan pengunjungnya sebagai tempat mencari makanan ringan hingga berat. Baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang dibeli di sana. Umumnya kantin terdapat di tempat-tempat umum seperti tempat wisata, rest area, dan sekolah-sekolah ataupun perguruan tinggi.
Di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro sendiri kantin merupakan tempat berkumpulnya mahasiswa. Namun, kantin hanya tersedia di Kampus I, tepatnya di sebelah timur Gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Untuk kampus II IAIN Metro sendiri tidak memiliki kantin, sehingga mahasiswa kesulitan mencari makanan dan minuman. Namun, sejak bulan Juli 2022 terdapat warung kecil di sebelah pojok Perpustakaan Bait Al-Hikmah yang menjual makanan dan minuman.
Fransiska selaku pemilik usaha Kantin Si Jio, menceritakan bagaimana awal mula berdirinya Kantin Si Jio. Ia mengatakan bahwa terdapat staf perpustakaan yang menawarkan kepada Fransiska sebuah tempat untuk membangun kantin di sekitar perpustakaan.
Kantin tersebut rencananya digunakan sebagai borang akreditasi perpustakaan, tetapi terdapat persyaratan yang harus dipenuhi Fransiska seperti tempat yang bersih, stan dengan full colour, dan bentuk yang menarik.
“Jadi saya masuk sempat diomongin oleh pihak kampus, diminta membuat proposal ke kampus. Sudah bikin cuman belum ada perkembangannya. Tetapi, sudah dapat izin dari pihak kampus,” ungkap Fransiska.
Ia menambahkan bahwa Kantin Si Jio bukan bagian dari Jurai Siwo Mart (Jusi Mart). Kantin Sijio sendiri mulai buka dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 16.30 sore hari. Kantin tersebut menjual aneka makanan seperti siomai, nasi kepal, aneka kripik, roti dan minuman.
Meskipun, Kantin Si Jio ini hadir, mahasiswa yang berada di kampus II masih merasa kurang. Karena Kantin Si Jio hanya kantin kecil, sedangkan mahasiswa butuh kantin yang lebih besar yang menyediakan berbagai keperluan lain bukanya hanya makanan dan minuman.
Tanggapan datang dari Bahrul Rahim (Ekonomi Syariah’23) ia mengungkapkan bahwa adanya kantin di Kampus II sudah sangat baik, “Kantinnya cuman satu, tetapi cukup lengkap ada makanan dan minuman,” ujarnya.
Sama halnya dengan Bahrul, Anna Nur Qolbu (Ekonomi Syariah’23) mengungkapkan bahwa keberadaan kantin tersebut cukup membantu, ia berharap kepada pihak kampus untuk menambahkan lokal kantin di kampus II, “Keinginan kantin ditambah lokalnya, karna hanya ada satu di kampus ini. Biar kita mahasiswa engga keluar-keluar kampus dan engga jauh kalo cari makanan,” harapnya.
(Reporter/Nabila/Yola)