Moot Court Comunity (MCC) Fakultas Syariah (FSy) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar acara Diklat Anggota Baru dengan mengusung tema Membangun Generasi Unggul Dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Bertempat di Aula FSy Lt. II, Minggu (10-12-2023).
Acara yang bertujuan guna mengenalkan anggota baru tentang MCC dan menemukan hal yang dicari anggota baru dalam MCC tersebut diselenggarakan selama 1 hari dan diikuti 26 peserta yang merupakan mahasiswa Fakultas Syariah.
Infiana Ahsani Rohimah selaku Ketua Pelaksana, berharap peserta dapat mengetahui hukum dan peradilan, “Dengan adanya kegiatan ini memberikan kesan yang baik untuk para peserta dan menjadi awal pijakan peserta untuk mengetahui hukum dan lingkup peradilan,” tuturnya
Ahmad Manarulg Hidayatullah, Ketua Umum MCC, menjelaskan kepemimpinan dalam tema acara tersebut mencerminkan bahwa setiap pribadi adalah pemimpin, “Kepemimpin bukan ketua umum saja, semua adalah pemimpin, tanggung jawab diri masing-masing, semua pribadi adalah pemimpin, siapapun nanti yang mendapatkan amanah jabatan adalah pemimpin,” ungkapnya.
Tanggapan datang dari Asri Maulidina (Hukum Ekonomi Syariah’23), mengungkapkan bahwa acara tersebut dapat menambah relasi dan pengetahuan baginya, “Acaranya seru sekali, dari pemaparan materi hingga akhir sesi, banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan terutama menambah relasi dan pengetahuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap acara tersebut dapat menjadi awal terjalinnya kebersamaan, “Semoga acara ini merupakan awal terjalinnya ke-kompakan antara kakak-kakak anggota MCC dengan anggota baru,” harapnya.
Sama halnya Asri, tanggapan baik datang dari Seja Riyadani (Hesy’23), menurutnya acara ini sangat membantu untuk anggota baru, terutama mengenai pemahaman MCC, “Pemahaman awal mengenai apa itu MCC. Kami juga mendapatkan motivasi dari pemateri sehingga kami lebih semangat dalam mengikuti atau bergabung dalam MCC ini,” ungkapnya.
Ia berharap acara tersebut tidak hanya dilaksanakan satu hari untuk memaksimalkan materi, “Materi-materi yang mungkin membutuhkan penuntasan bukan hanya sebagai perkenalan saja dapat tersampaikan sehingga kami bisa memahami dan tidak penasaran lagi,” ujarnya.
(Reporter/Irsyad)