Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2023/2024. Sebanyak 643 mahasiswa program sarjana strata 1 (S1) dan pascasarjana strata 2 (S2) mengikuti prosesi wisuda di halaman Rektorat Kampus I IAIN Metro. Sabtu (20/04/2024).
Turut hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Ketua senat, Enizar, beserta jajarannya, Direktur Pascasarjana, Mukhtar Hadi, Dewan Kantor, (Dekan) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)Zuhairi, Dekan Fakultas Syariah (FSy), Dri Santoso, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Aguswan Khotibul Umam, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Mat Jalil. Serta dihadiri oleh orang tua wali.
Tersemat beberapa predikat untuk para wisudawan. Predikat wisudawan terbaik Program S-2 diraih oleh Muhammad Saifullah, Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,65 sangat memuaskan.
Sementara itu, wisudawan terbaik pertama Program Sarjana S-1 diraih oleh Dimas Aryo Setiawan, Tadris Biologi (TBio) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99 predikat pujian. Wisudawan terbaik kedua oleh Jeni Rizkiana, Tadris Ilmu Pengetahuan dengan IPK 3,93 predikat pujian. Wisudawan terbaik ketiga diraih oleh Devy Wulandari, Akuntansi Syariah (Aks) dengan IPK 3,93 predikat pujian. Wisudawan dengan gelar tercepat Ninda Ariyani, Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) dengan masa 3 tahun 2 bulan 26 hari.
Siti Nurjanah, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa di tengah pesatnya perkembangan zaman, perguruan tinggi seperti IAIN Metro memiliki peran penting dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan adaptif terhadap perubahan di lapangan pekerjaan.
“Kurikulum IAIN Metro dirancang dengan berlandaskan socio-eco-techno-preneurship,” jelas Nurjanah. “Hal ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja saat ini.
Kemudian, ia berharap setelah menyelesaikan pendidikan di IAIN Metro, para mahasiswa dapat membangun harmoni bangsa dengan menghargai keberagaman agama dan memahami konsep moderasi beragama yang ditekankan oleh Kementrian Agama (Kemenag).”Penting bagi umat Islam untuk terus belajar dan memperbarui pemahaman agamanya. Kita harus menggagas desain keumatan baru dan merumuskan wacana fikih yang segar,” ungkapnya.
Sementara itu, Bangkit Haryo Utomo dalam sambutannya mengatakan negara yang tangguh bisa diliat dari sosok generasi mudanya, apabila generasi mudanya baik maka akan baguslah negara itu “Sebaliknya apabila rusak generasi mudanya, maka rusaklah negara tersebut,” ujarnya.
Ia juga berharap semoga wisudawan/wisudawati IAIN Metro menjadikan SDM yang berada di lingkungan kota Metro “Mempunyai peningkatan dalam hal akhlak mulia dan dilandasi dengan keimanan kepada Allah SWT, “ucapnya.
Tanggapan baik datang dari wisudawan terbaik, Dimas Aryo Setiawan (TBio’20) ia merasa bersyukur dan senang diadakannya acara wisuda ini, dan sangat merasa bersyukur sekali karna kurang lebih 3 tahun 3 bulan telah menyelesaikan studi Strata 1. “Setelah melakukan wisuda pada hari ini, saya dapat melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia (UI),” paparnya.
Ia berpesan untuk teman-teman hari ini yang hadir dalam acara wisuda saya harap dapat menemukan kesuksesan di jalannya masing-masing.
Berbeda halnya dengan Ninda Ariyani (TIPS’20) Mahasiswa dengan predikat wisudawati tercepat. Ia merasa kecewa dengan acara wisuda tahun ini. “Kami sudah cantik-cantik begini, malah kebanjiran,” tuturnya.
Ia berharap “Semoga kedepannya acara wisuda dapat dilaksanakan di gedung GSG agar tidak kebanjiran, apalagi cuaca hujan seperti ini,” ungkapnya.
(Aulya/Nabila)