Kronika

IAIN Info Kabar Kampus Mahasiswa

Alokasikan Ratusan Juta, untuk Renovasi Ruang Rektorat

  • Agustus 3, 2024
  • 3 min read
  • 90 Views
Alokasikan Ratusan Juta, untuk Renovasi Ruang  Rektorat

 

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan melakukan renovasi Gedung Rektorat Lantai II. Ruangan Rektor dan Wakil Rektor (Warek) menjadi fokus utama dalam renovasi yang dimulai sejak akhir Juli 2024 ini.

Proses renovasi yang melibatkan perencanaan matang dengan konsultan ahli yang menghasilkan beberapa perubahan signifikan, Di antaranya adalah perluasan ruangan Rektor, ruangan Warek I dan Warek II digabung menjadi satu dan rencananya akan digunakan oleh Warek I, untuk ruangan Warek III dan Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan ‎Keuangan (AUAK) sebelumnya, akan digabung pula dan digunakan oleh Warek II.

Sedangkan, untuk Warek III akan menempati ruangan yang sebelumnya kosong disamping Ruang Rapat Munawawir Dzajali. Untuk ruangan Ka. Biro AUAK akan dipindahkan di Gedung Munaqosyah Lt. II (., red.). Penggabungan tersebut diharapkan dapat memfungsionalkan ruangan dengan lebih baik.

Renovasi tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman bagi para pimpinan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh civitas academica IAIN Metro. Sarto Sutik selaku Hubungan Masyarkat (Humas) IAIN Metro saat ditemui di ruangannya oleh Kronika (01/08), membenarkan adanya renovasi tersebut dan menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi civitas academica.

Mengenai anggaran, Saro Sutik menyampaikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk renovasi ruang Wakil Rektor mencapai Rp210.680.000, sedangkan untuk ruang Rektor mencapai Rp220.000.000, “Anggaran tersebut tidak hanya mencakup pekerjaan fisik, tetapi juga mencakup biaya konsultasi serta pengawasan dan anggarannya bisa jadi kurang bisa jadi bertambah, karena ini dibuat saat perencanaan awal,” jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa anggaran tersebut telah dipublikasikan secara transparan di situs resmi sirup.lkpp.go.id.

Baca Juga:  Dema FTIK Hadirkan Rumah Pengaduan KS dan Pungli bagi Mahasiswa

Ia menambahkan bahwa sesuai dengan ketentuan, pengadaan dengan nilai di atas Rp200.000.000 harus melalui proses tender. Namun, dalam pengerjaan ini pengadannya langsung dilakukan tanpa tender (metode langsung,. red.)

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa selama proses renovasi, para pimpinan sementara waktu akan berkantor di Gedung Kuliah Terpadu Kampus II, “Untuk Rektor saat ini sudah pindah dan Warek diperkirakan akan menyusul minggu depan,” terangnya.

Mengenai durasi pengerjaan dan identitas kontraktor, Sarto Sutik belum dapat memberikan informasi lebih lanjut karena hal tersebut menjadi kewenangan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).

“Intinya, renovasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pimpinan sehingga mereka dapat fokus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh civitas academica IAIN Metro,” harapnya.

Tanggapan datang dari Misbahul Amri, Pendidikan Agama Islam (PAI’21). Menurutnya renovasi pelebaran tersebut untuk mendukung transformasi IAIN menjadi UIN adalah hal yang positif, “Namun, saya berharap perbaikan fasilitas umum seperti ruang kelas, masjid, sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan fasilitas lainnya juga dilakukan bersamaan dengan itu,” ungkapnya saat dihubungi kronika via WhatsApp pada (03/08/24).

Berbeda halnya dengan Nanda Firmasnyah (PAI’21), ia menyampaikan bahwa renovasi ersebut tidak memiliki urgensi yang jelas, terutama jika dibandingkan dengan kebutuhan mendesak lainnya di kampus. Nanda mempertanyakan manfaat langsung dari renovasi ini bagi mahasiswa dan menyoroti kondisi sarana dan prasarana yang kurang layak sebagai alternatif penggunaan dana.

“Alangkah baiknya jika dana yang di gunakan untuk perluasan ruang rektor dan wakil Rektor di gunakan untuk memperbaiki fasilitas yang sudah pasti memiliki impact bagi mahasiswa, seperti fasilitas lapangan futsal kurang layak pakai, karena banyak lubang di sana,” terangnya pada kronika via WhatsApp.

Baca Juga:  Seminar Dakwah, KPI IAIN Metro Hadirkan Dosen Tamu dari UIN Raden Mas Said Surakarta

“Kemudian fasilitas untuk mahasiswa lebih di perhatikan karena status UIN tersebut, dan lebih peka terhadap kebutuhan mahasiswa,” harapnya.

(Reporter: Bela/Utami)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *