Tahu Bulat Tawarkan Omset Hingga Jutaan Rupiah Perhari
Oleh Ririn Erviana
“Tahu bulat tahu bulat digoreng dadakan dua ribu dapat tiga hallooo halo halo,” tak asing terdengar suara yang sudah begitu familiar di daerah Metro dan sekitarnya. Suara tersebut menjadi slogan sekaligus ciri khas dari mobil jajanan Tahu bulat. Tahu bulat yang terkenal dengan dua varian rasa ini ternyata didatangkan langsung dari Ciamis. Rasa pedas dan ayam bawang pada tahu bulat ini mulanya dikirim dari Ciamis juga, namun sekarang rasa-rasa tersebut sudah banyak dijual ditoko-toko atau mini market setempat. Jajanan ini juga sudah populer di beberapa daerah seperti Bandung, Jakarta dan beberapa daerah lainnya di pulau Jawa.
Jajanan yang khas dengan slogannya tersebut memilih memakai mobil untuk menjajakan dagangannya karena dinilai lebih efisien, mengingat peralatan yang dipakai meliputi kompor dan wajan besar yang akan sedikit repot jika memakai motor atau gerobak. “Sebenarnya mau pake gerobak atau mobil sama aja sih, bedanya cuma kalau pakek mobil jangkauannya bisa lebih luas, kalau pakek gerobak ya cuma terbatas disini sini aja,” tutur Yeni Supriyati, salah satu penjual.
Tahu yang ketika digoreng bisa sebesar bola pimpong ini menjadi jajanan favorite bagi masyarakat. Banyak yang penasaran dengan proses pembuatannya, Yeni ketika ditanyai perihal pembuatannya mengaku tidak mengetahui bagaimana prosesnya, “proses pembuatannya saya juga tidak tau, soalnya tahu bulat ini langsung ngambil dari Ciamis,” terangnya.
Terinspirasi menjual tahu bulat dari saudaranya, Yeni Supriyati dan Saripudin tak payah untuk mencoba peruntungan dengan kuliner ini. Tak sia-sia, omset yang dapat diperoleh hingga 1.300.000 dalam sehari dengan berjualan mulai dari pukul 09.00-16.00. “Dibikin asik ajalah sambil jalan-jalan,” ujar pasangan suami istri ini.[]