Kronika

Aktual

Bahaya Gadget Bagi Kesehatan Tubuh

  • Februari 24, 2017
  • 3 min read
  • 151 Views
Foto : nakamura.co.id

 

Sulit pastinya ketika kita sudah terbiasa menggunakan gadget dan harus meninggalkan gadget untuk beberapa waktu. Bahkan banyak yang kecanduan gadget. Hingga ketika bangun tidur pun yang di cari pertama kali adalah gadget walaupun tidak ada tujuan tertentu dan juga dalam keadaan gelap.

Hal ini tidak baik jika dilakukan terus menerus. Dikarenakan disebabkan oleh cahaya biru yang dipancarkan oleh smartphone yang sebenarnya berguna untuk membuat pengguna bisa melihat layar dengan nyaman dibawah sinar matahari. Tetapi penggunaan gadget dalam gelap, dan cahaya gadget terlalu terang justru tidak baik untuk kesehatan dan akan berbahaya bagi tubuh anda.

Berikut ini beberapa bahaya bermain gadget sebelum tidur yang berefek pada tubuh. Banyak dampak negatif dari gadget, meskipun tidak secara langsung tetapi akan dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. Dampak negatif yang ditimbulkan yakni:

1. Kelelahan Otak, biasanya yang terjadi ketika bermain gadget justru membuat anda lupa waktu dan melewati jam tidur. Hal tersebut membuat otak kita menjadi lelah, dan berakibatn hari berikutnya akan kesulitan untuk belajar dan bekerja. Hal tersebut Akibat kurang tidur sehingga otak masih lelah untuk beraktivitas.

2. Kerusakan Mata, hal ini juga merupakan salah satu kerusakan yang cukup sering terjadi karena terlalu lama menatap layar gadget. Terpapar cahaya biru dari smartphone membuat retina mata menjadi tegang bahkan beberapa peneliti menyebutkan jika terlalu lama dengan kebiasaan tersebut dapat menyebabkan katarak.

3. Obesitas, kurangnya tidur juga menyebabkan terganggunya hormon lain yang mengendalikan rasa lapar. Semakin sering terjaga hingga larut malam maka hormon tersebut akan berupaya untuk selalu memberikan sinyal untuk menambah energi dengan cara rasa lapar. Hal ini berkaitan dengan seringnya makan di jam yang sudah larut malam hingga menyebabkan resiko obesitas.

Baca Juga:  Aliansi Pemuda Metro Galang Dana Untuk Lombok

4. Gangguan Saraf, kebiasaan menggunakan gadget sebelum tidur hingga menyebabkan anda kurang tidur akan membuat neurotoxin meningkat. Hal ini akan berakibat sulitnya mendapatkan tidur yang nyenyak atau biasa disebut tidur berkualitas. Tentu saja bahaya menggunakan gadget sebelum tidur ini bisa berakibat ke penyakit serius lainnya.

5. Depresi, melatonin merupakan hormon yang diproduksi tubuh untuk memberikan tidur yang nyenyak. Tetapi jika melatonin sudah terganggu tentunya akan menyebabkan kamu menjadi susah untuk tidur nyenyak yang menyebabkan depresi.

6. Mengganggu Pendengaran, mendengarkan musik menggunakan gadget atau earphone memang asik. Apalagi jika di tengah keramaian atau sambil mengendarai motor agar tidak bosan. Tapi ingat, mendengarkan musik di gadget menggunakan earphone dengan volume tinggi bisa mengakibatkan pendengaran terganggu.

7. Dapat Menyebabkan Kanker, hampir sama dengan tumor otak, radiasi ponsel juga dapat mempengaruhi proses pembelahan sel-sel di dalam tubuh menjadi tidak terkendali, sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat yang secara rutin bersentuhan langsung dengan ponsel, seperti kulit dan telingga. Tak jarang anggota tubuh lainnya seperti perut juga dapat terpapar radiasi ponsel sehingga menyebabkan kanker, karena ketika tidur si pemilik tidak sadar kerap meletakkannya di bawah tubuh dan menindihnya.

Mulai dari sekarang batasilah penggunaan gadget  berlebihan, untuk mendapatkan gaya hidup yang sehat. Kesadaran  anda akan bahaya menggunakan gadget berlebihan akan membuat anda terhindar dari hal yang mengancam kesehatan anda. Solusinya biasakan untuk tidak selalu fokus dengan gadget, lakukan kegiatan baru yang asik sehingga membuat anda lupa dengan gadget. (Momo)

Sumber:

https://jalantikus.com/

https://keluarga.com/

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *