Penambahan Prodi di Setiap Fakultas IAIN Metro
Setelah mendapatkan izin dari lembaga, IAIN Metro resmi membuka Program Studi (prodi) baru dan mulai dibuka pada tahun ini. Terdapat tujuh penambahan prodi diantaranya, Hukum Tata Negara Islam di Fakultas Syariah, Akuntansi Islam dan Manajemen Haji dan Umroh di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Bimbingan Penyuluhan Islam di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Tadris IPS, Biologi, dan Matematika di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).
Di tahun ini, setiap prodi baru hanya menerima mahasiswa sekitar 40 mahasiswa saja, yang akan di tempatkan dalam satu kelas untuk setiap prodinya. Apabila prodi baru ini banyak peminatnya maka akan dilihat lagi perkembangannya dan akan dibahas pada rapat pimpinan nanti.
Penempatan mahasiswa baru akan disesuaikan dengan fakultas masing-masing. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah (FUAD) akan di tempatkan di Kampus 1 IAIN Metro, sedangkan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Syariah akan di tempatkan di Kampus 2 IAIN Metro, tetapi untuk Fakultas Syariah sebagian di tempatkan di Kampus 1 IAIN Metro dan sebagian lagi di tempatkan di Kampus 2 IAIN Metro. Hal ini disebabkan karena gedung tambahan lokal perkuliahan yang berada di kampus 2 IAIN Metrto sedang dalam tahap pembangunan. Suhari, Wakil Rektor I menjelaskan, “dengan kondisi mahasiswa sekarang insyaallah akan mencukupi, maka gedung yang kita bangun itu insyaallah tahun ini selesai, sehingga ditahun 2018 bisa digunakan dan akan ada penambahan sekitar 20 lokal untuk kuliah. Jadi untuk masalah lokal tidak menjadi problem.”
Setiap jurusan memiliki visi misi yang berbeda. Visi misi tersebut disesuaikan dengan visi misi institut yang berbasis Socio Eco Techno Prenuership. Visi misi dari setiap jurusan harus mengacu pada visi misi institut tersebut dan visi misi jurusan merupakan keturunan dari visi misi fakultas.
Secara keseluruhan, tenaga pengajar telah disiapkan dengan jumlah 67 SDM yang dikuatkan sebagai Dosen Tetap Non PNS dan masih ada kuota 8 lagi yang kurang. Kekurangan tersebut akan dipenuhi tahun ini. “Untuk memenuhi kekurangan tersebut, sudah ada beberapa orang yang mengajukan, mereka ada yang berasal dari S2 IPS dan S2 Biologi”, ujar Suhairi.(Reporter/Dewi)