Kronika

Puisi

Aku Tetaplah Milikmu, Bunda..

  • Juni 1, 2017
  • 1 min read
  • 91 Views
Aku Tetaplah Milikmu, Bunda..

Semua orang bisa saja tahu

Namun tak semua bisa mengerti

Meskipun sulit untuk melepaskan rasa tak ikhlas

Lambat laun luka itu akan menghilang

Dan berlalu pergi..

Meski membekas, itu tak terasa sakit

Masa sulit yang pernah melingkupi kita..

Saat mereka melihat dengan sebelah mata

Tak mengapa..

Semua akan indah pada waktunya

Bunda..

Dengarkanlah..

Aku akan kembali,

Aku tak peduli dengan cemo’oh mereka

Biarlah mereka berbicara sesuka hati

Yang terpenting bagiku..

Tetaplah menantiku hingga aku pulang

Membuatmu tersenyum manis menatapku

Membuatmu tersenyum bahagia..

Mungkin saat ini aku belum memberikan apapun untukmu

Belum bisa membuatmu bahagia..

Tetaplah menanti dan bersabar .

Aku tetaplah milikmu sampai kapanpun

Meskupun ribuan bukit ,dinding, bahkan menghalangi kita..

Kau tetaplah miliku..

Aku tetaplah milikmu..

Hati mu yang selalu bersabar..

Lisan mu yang terus menasehatiku dan mendo’akanku

Memeluk ku dalam setiap doa..

Fikiran dan hati hangat mu

yang selalu mengerti dengan semua sifat dan tingkahku

Tiada yang lebih mengerti selain dirimu

Apapun yang terjadi..

Aku tetaplah milikmu, kau mentari dalam hatiku

Saat aku redup.. kau tetap menemani

Bersabarlah..

Bocah kecil mu akan segera dewasa..

Bunda..

Aku menyayangimu..

Bagikan ini:
Baca Juga:  Ruang Rindu
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *