Kolak Khas Daerah Kelahiran
Oleh Layla
Pernah mendengar Jejongkong? Mungkin makanan ini jarang didengar telinga. Padahal jejongkong adalah makanan khas Lampung. Jejongkong merupakan salah satu varian pengembangan dari menu kolak, yang membuat beda yakni dari isinya. Jejongkong berisi adonan tepung beras, tepung ketan, dan tepung kanji yang diberi warna dan perasa dari daun pandan.
Nama jejongkong sendiri merupakan pengembangan dari bahasa lain daun pandan, yakni jongkong. Beberapa orang salah mengira jejongkong ini sebagai cincau, bila cincau berwarna agak bening, jejongkong memiliki warna hijau muda. Padahal jejongkong adalah bahasa lain dari daun pandan.
Untuk membuatnya hampir sama dengan kolak. Bahan-bahan apakah yang diperlukan, berikut informasinya
Bahan :
- Adonan Suji :
200 gr gula merah
450 ml santan
50 ml air daun suji
50 gr tepung beras
1 sdt tepung sagu
½ sdt garam
¼ sdt gula pasir
- Adonan Santan Polos :
500 ml santan
50 gr tepung beras
1 sdm tepung sagu
½ sdt garam
¼ sdt gula pasir
Cara Membuat :
- Siapkan 10 buah mangkuk tahan panas dengan volume 150 ml.
- Adonan suji : Campur semua bahan di panic hingga rata, masak diatas api kecil sambil di aduk hingga mengental, angkat dan sisihkan.
- Adonan putih : Masukkan semua bahan kedalam panic dan campur hingga rata, masak diatas api kecil sambil di aduk hingga mengental, angkat dan sisihkan.
- Taruh satu sendok makan gula merah ke tiap mangkuk. Sendokkan adonan suji hingga setengah penuh, ratakan.
- Kemudan kukus di dalam dandang panas hingga gula meleleh dan adonan padat sekitar 2 menit, angkat lalu sajikan.
Sumber: