Kronika

Aktual

Realisasi Pembangunan Tangga Rektorat IAIN Metro

  • September 19, 2017
  • 2 min read
  • 87 Views
Realisasi Pembangunan Tangga Rektorat IAIN Metro

Pembangunan tangga rektorat telah menginjak hari ke-tiga pembangunan rehab tangga rektorat IAIN Metro tahun 2017, Selasa (19/09). Pembangunan yang lebih layak disebut renovasi tangga gedung rektorat yang terlalu tinggi itu didampingin oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kota Metro.

Renovasi tangga rektorat ini beriringan dengan bertambahnya kuota mahasiswa IAIN Metro sehingga menjadi perhatian bagi kalangan mahasiswa dan dosen. Pasalnya lokal pembelajaran dan sarana pendukung kuliah banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut ditanggapi tegas oleh Mukhtar Hadi Wakil rektor II bagian Keuangan. “Semuanya berjalan, kelas dan sarana juga sedang kita usahakan, memang pake proses ya, jadi kalo ada keluhan LCD ada yang mati, bukan tidak dipikirkan, sekarang sedang proses untuk pengadaan itu,” ujar Mukhtar.

Sementara untuk sarana pembelajaran masih dalam proses pengadaan. Mukhtar Hadi menuturkan sajauh ini proses pengadaan masih gamang untuk dijelaskan. “Secara teknis mungkin agak anu ya, Cuma begini, jadi pengadaan barang dan jasa di pemerintah itu kalau nilainya di atas 200 juta, itu harus ada proses lelang, lelang itu memakan waktu, baru nanti menunjuk pelaksananya,” terangnya.

Kegiatan pembangunan itu merupakan usulan tahun 2016 namun baru terealisasi sekarang. “Kan Sistem anggaran kita memang seperti itu, kegiatan tahun depan kita usulkan tahun ini, sama yang kita laksanakan ini sudah usulan tahun 2016, dibahas di DPR dan pemerintah pusat pada tahun lalu, kemudian disetujui baru terealisasi sekarang, bukan tiba-tiba kita munculkan ”, ujar Mukhtar Hadi.

Proyek ini dilaksanakan atas dasar berbagai pertimbangan, salah satunya karena tangga yang terlalu tinggi sehingga tidak ramah gender. Terutama bagi mereka lansia atau ibu-ibu yang susah saat menaiki tangga, sehingga nanti akan memudahkan akses ke lantai dua. Pembangunan yang menghabiskan dana sekitar 800 jutaan ini akan selesai 75 hari, sehingga diperkirakan akhir bulan November sudah terselesaikan.

Baca Juga:  PJTLN LPM Dinamika UIN SU

Menurut Mukhtar pembangunan rektorat bukan kemudian mengesampingkan perbaikan sarana perkuliahan. “Saya kira semua sarana prasarana yang ada di kampus kita harus dilihat dengan kaca mata yang proporsional, semua menjadi prioritas, baik itu untuk pembelaran maupun perkantoran,” Ujarnya. Semuanya penting karena menunjang kebutuhan kampus, termasuk gedung yang representatif dan sarana administrasi. Di akhir wawancara Mukhtar juga berharap proses pembangunan berjalan lancar, mendapat hasil yang kita harapkan, selesai tepat waktu dan memiliki manfaat untuk masyarakat kampus. (Ririn Erviana/Reporter)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *