Kronika

Aktual Kampus Kota Metro

Mahasiswa Keluhkan Kondisi Jalan Masuk Kampus 2 IAIN Metro

  • Maret 29, 2018
  • 3 min read
  • 140 Views
Mahasiswa Keluhkan Kondisi Jalan Masuk Kampus 2 IAIN Metro

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro saat ini memiliki dua kampus dimana kampus satu berada di Jalan Ki Hajar Dewantara No.15 A, Iringmulyo, Metro Timur dan kampus dua berada di Jalan Ki Hajar Dewantara, Banjarrejo, Lampung Timur. Kini kampus dua IAIN Metro tengah mengalami pembangunan ditandai dengan telah dibangunnya Gedung Fakultas Syariah yang diresmikan, Selasa (19/12) lalu. Namun kini menjadi sorotan, lantaran jalan masuk menuju gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Gedung Fakultas Syariah masih onderlagh dan sebagian tanah merah.

Banyak mahasiswa yang mengeluhkan hal tersebut diantaranya, Muhammad Zulfikar, mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah semester X mengeluhkan perihal jalan masuk kampus dua IAIN Metro masih onderlagh dengan batu-batu besar. “Jalannya masih berbatu koral dan ada yang masih tanah merah, sehingga ketika turun hujan jalan jadi licin. Bahkan ada beberapa kali mahasiswa yang terjatuh. Ini sangat membahayakan apalagi bagi pengguna kendaraan roda dua,”tambahnya.

Senada dengan itu Novilia Setia Ningrum mahasiswi Jurusan Ahwalusyasyiah semester IV menuturkan, agar jalan masuk kampus dua tersebut segera di renovasi. “Ketika musim hujan itu terjadi banjir, ada beberapa mahasiswa pejalan kaki yang kesulitan mengaksesnya, bahkan mahasiswa sering mengalami ban bocor jika melewati jalan masuk kampus dua ini,”tuturnya.

Menanggapi keluhan mahasiswa, Mukhtar Hadi, Wakil Rektor II IAIN Metro mengatakan, dua tahun kedepan diperkirakan belum ada anggaran terkait perbaikan jalan masuk menuju kampus dua tersebut. “Rencananya jalan itu akan dibuat 2 jalur dan dilebarkan, kemudian rawanya akan ditimbun dan dihiasi pepohonan. Tapi kendala kita ada di dana,”ujarnya. Perihal jalan yang rusak dan licin yang membahayakan, Mukhtar berharap supaya mahasiswa lebih hati-hati dalam menggunakan jalan, supaya tidak terjadi hal buruk.

Baca Juga:  100 Porsi Gratis Ayam Geprek di Hari Jumat

Zulfikar berharap, adanya perbaikan jalan masuk sampai ke area parkir kampus dua. “Semoga segera diperbaiki bahkan tidak hanya jalan masuknya saja tetapi juga sampai area parkir. Semoga segera diaspal atau di paving block, karena sarana masuk hanya jalan depan ini, tidak ada jalan lain lagi. Agar semua dapat beraktivitas dan keluar masuk dengan mudah,”tegas Zulfikar.

Selain itu, untuk saat ini pembangunan fisik di kampus dua lebih difokuskan pada pembangunan gedung, karena dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan gedung akademi center. “Pada tahun lalu sudah dilaksanakan pembangunan gedung Fakultas Syariah, tahun ini akan membangun aula dengan kapasitas 3000 orang bisa masuk ke sana yang akan dilakukan pada bulan Juni. Selanjutnya kita akan membangun perpustakaan. Kedepan memang akan memperbaiki jalan tersebut, masterplannya pun sudah ada, tapi tahun ini akan fokus digunakan untuk pembangunan gedung,”tuturnya.

Kisaran dana yang dihabiskan untuk pembangunan akademi center kampus dua sekitar 39 Miliar. “Dananya ada 39 M, itu bukan hanya untuk pembangunan gedung tapi untuk pembelian isinya juga. Kalau dana APBN dari Kementrian Agama sudah ada bisa dipastikan, tahun 2019 akan ada pembangunan perpustakaan. Apalagi FEBI belum mempunyai kantor sendiri, tahun 2019 itu mungkin bisa keduanya”tegas Warek II.(Reporter/Linda)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Previous Post

Next Post

1 Comment

  • Kasian mas mbaknya kadang ngeluh bocor ban

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *