Kronika

Aktual Kampus Kota Metro

FLP Berikan Solusi Penerbitan Karya Sastra

  • April 15, 2018
  • 2 min read
  • 98 Views
FLP Berikan Solusi Penerbitan Karya Sastra

Forum Lingkar Pena (FLP) mengadakan Bincang Kreatif Spesial Milad FLP Metro yang mengangkat tema “Loe Suka Nulis? Terbitin Aja” bertempat di Aula Pustaka Daerah (PUSDA) lantai III pukul 08.00 WIB, Minggu (15/4).

Kegiatan ini dihadiri oleh dua narasumber, Ummu Arrahmah seorang perawat, penulis, dan blogger serta Umar Abdul Labib seorang founder famedia publisher sekaligus editor video. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi penerbitan bagi para penulis. Salah satu jalan penerbitan karya sastra adalah Famedia.

Famedia merupakan media penerbitan yang menerbitkan berbagai karya sastra dari kalangan manapun. Media ini menyediakan berbagai jenis paket penerbitan yang sesuai dengan tarifnya masing-masing, diantaranya paket lirik, paket kenalan, paket PDKT, paket baper, paket jadian, dan yang tak kalah unik yakni paket jomblo.

Suwanda, Ketua Pelaksana mengatakan, menulis merupakan panggilan hati sendiri bukan berkelompok, dari tulisan yang dibuat tidak hanya diri sendiri yang merasakan manfaatnya, akan tetapi orang lain juga.

Senada dengan Umar Abdul Labib. “Menulis untuk diri sendiri dan menulis untuk orang lain, tinggal kita memilih mau seperti apa kita. Penulis yang ingin diterbitkan karyanya harus membangun komunikasi dengan pihak penerbit, tanpa adanya komunikasi yang baik maka mustahil karya anda akan terbit”.

“Sudah sekian lama FLP tidak berkunjung di Pusda, namun sekarang FLP tidak terpisahkan dari Pusda. Perpustakaan bukan tempat yang sunyi, menakutkan dan lain sebagainya, namun yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita menjadikannya tempat yang nyaman dan bermanfaat. Jika kita menerbitkan sebuah tulisan, maka yang membaca bukan hanya kita. Oleh sebab itu, setidaknya ada tulisan bermanfaat yang kita terbitkan.” tambah Suwanda.

Ummu Arrahmah mengatakan, menulis itu sebuah kebutuhan. “Jika tidak menulis, ya kita akan merasa ada yang kurang. Tetapi jangan merasa puas ketika kita sudah berkarya,” tegasnya saat penyampaian materi.

Baca Juga:  Sharing Season Musik Ajang Perluas Wawasan Anggota Bersama UKM Impas

Widi, salah satu peserta berharap, setiap orang harus lebih berani menyampaikan ide dalam sebuah tulisan dan mensosialkannya. (Reporter/Febry/Muhtar)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *