Taman Adipati Untuk Mahasiswa Aktif Diskusi
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) mengubah Lahan sempit dan tidak berfungsi menjadi taman terbuka. Taman terbuka ini dinamakan Taman Adipati berada tepat diantara Gedung Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) dan GSG IAIN Metro, Rabu (26/9).
Gagasan tersebut bermula dari Ketua Dema Institut M.Lutfi Hakim dan Ketua Sema Institut Mukhlis yang perihatin melihat sikap mahasiswa yang hedonis dan apatis terhadap isu-isu yang terjadi di kampus. “Sehingga tercipta gagas ini untuk membuat tempat bagi mahasiswa aktif berdiskusi dengan nyaman,” ujarnya.
Taman Adipati telah di resmikan Pasca PBAK. Peresmian Taman Adipati di buka dengan musik hadrah dan diskusi pertama. Diskusi tersebut membahas tema “back to campus”, sekaligus menerapkan tri dharma perguruan tinggi.
Dharma Setyawan Dosen IAIN Metro mengatakan ide ini sangat positif untuk mahasiswa. “Sehingga nantinya mahasiswa tidak lagi hanya kuliah pulang, tetapi mereka bisa saling berdiskusi bersama disini,”ujarnya.
Lain halnya dengan Susilo, mahasiswa KPI yang mengatakan, “Tempat ini teduh, rugi jika tidak dimanfaatkan untuk belajar dan berdiskusi”. Ia juga menambahkan, mahasiswa FUAD mendapat amanat dari Dema Institut untuk dapat merawat dan memperindah Taman Adipati.
Namun pembangunan Taman Adipati tidak bisa berlangsung cepat karena tidak mendapatkan alokasi dana yang cukup dan hanya mengandalkan dana pribadi. “Taman Adipati hanya memiliki beberapa tumbuhan yang dikumpulkan dari tumbuhan mahasiswa PBAK dan dekorasi lain dari hasil pembelian menggunakan dana pribadi,”ujar Susilo.
Dharma berharap agar Taman Adipati selalu diperhatikan perawatannya, salah satunya dengan rutin menyirami tumbuhan yang sudah mulai kering.(Reporter/Atika/Rahmad)