Kronika

Artikel IAIN Kampus Kota Metro Mahasiswa

Tips Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadan

  • Mei 26, 2019
  • 3 min read
  • 120 Views
Tips Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadan

Dalam agama Islam, anak adalah titipan dan karunia dari Allah SWT yang harus kita jaga dengan baik. Termasuk mengajarkan anak untuk berpuasa di Bulan Ramadan.

Dalam mengajarkan anak berpuasa orang tua juga mampu memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi anak. Karena agama Islam tidak ada unsur paksaan dalam mendidik anak. Berikan motivasi-motivasi saat mengajarkan anak berpuasa.

Islam sendiri tidak mewajibkan anak yang belum baligh melakukan puasa. Jadi, selama mengajarkan anak berpuasa tidak harus disamakan dengan orang dewasa. Mengajarkan anak puasa juga mampu membantu menghilangkan kebiasaan buruk pola konsumsi anak, mereka juga bisa lebih menghargai makanan yang ada.

Orang tua yang mengajarkan anak juga bisa memberi apresiasi kepada anak sebagai hadiah selama mereka berpuasa satu bulan penuh. Sebelum mengajarkan mereka berpuasa orang tua juga bisa memberi pemaham tentang Bulan Ramadan dan keistimewaannya. Jika dari dini sudah diajarkan berpuasa ketika meraka baligh mereka sudah terbiasa melakukan puasa di Bulan Ramadan.

Ada beberapa tips yang bisa para orang tua coba untuk mengajarkan si buah hati berpuasa di Bulan Ramadhan :

1. Mengajarkan Anak Tentang Rukun Islam dan Mengamalkannya

Puasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam dalam agama Islam. Hal pertama yang harus dilakukan orang tua dalam mengajarkan anak-anak untuk puasa adalah menanamkan ajaran agama kepada putra-putrinya. Hasilnya mereka akan dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan apa ilmu agama yang mereka dapat dengan baik.

2. Tidak memaksa

Rasulullah mengajarkan puasa pada anak yang dapat kita praktekan. Kita dapat melatih anak-anak agar berpuasa sejak dini. Jika anak-anak sudah mulai meminta makan karena mereka telah merasa lapar, kita dapat memberikan pengalihan perhatian dengan mengajak bermain atau pergi mencari hiburan.

Baca Juga:  Pererat Ukhuwah, Mahasiswa PBA Adakan Taaruf Mahasiswa

3. Memberikan ganjaran

Orang tua dapat memberikan ganjaran berupa hadiah yang disukai anak-anak jika mereka dapat menyelesaikan puasa mereka dalam sehari atau sebulan penuh. Anak-anak akan lebih bersemangat dalam menjalankan puasa. Tetapi hal ini tidak baik jika diteruskan sampai mereka beranjak besar. Mereka harus diajarkan pula kalau mereka wajib menjalankan ibadah puasa bukan karena diberi hadiah melaikan karena perintah Allah SWT yang wajib dijalankan.

4. Minta anak untuk puasa dari makanan tertentu saja

Jika anak sudah terbiasa makan makanan tertentu atau makanan kesukaannya, mintalah anak untuk menghindari makanan tersebut saat berpuasa. Misalnya, jika anak suka cokelat dan keripik, mintalah anak untuk tidak memakannya selama jam puasa.
Membuat makanan sahur dan buka yang spesial. Usahakan untuk memasak makanan dan minuman favorit mereka saat sahur dan buka puasa. Hal ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu ketika berpuasa. Sehingga, mereka selalu antusias berpuasa. Sesekali ajak pula berbuka di luar rumah.

Peran orang tua sangat penting dalam mengajarkan dan melattih anak perpuasa sejak dini, agar mereka terbiasa nantinya saat sudah harus melakukan puasa dan jangan pernah memaksakan mereka berpuasa sehari penuh.

(Penulis/Rifa)

https://dalamislam.com/puasa/tips-mengajar-anak-berpuasa
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/puasa-ramadhan/mengajarkan-anak-puasa-pertama-kali/

Pentingnya melatih anak berpuasa sejak dini, ini cara yang bisa Parents lakukan


https://www.idntimes.com/life/family/fera/7-cara-mengajarkan-anak-berpuasa/full

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *