Asal-Usul Budaya Mengenakan Baju Baru di Hari Kemenangan
Saat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, mayoritas masyarakat Indonesia pasti berbondong-bondong membeli pakaian baru untuk dipakai saat lebaran tiba. Bukan pemandangan yang asing lagi jika di penghujung Ramadan tempat-tempat seperti Super Market, Mall, Swalayan dan tempat belaja lainnya di penuhi oleh pembeli.
Meski tidak ada tuntutan agama untuk wajib memakai baju baru saat Idul Fitri. Namun mayoritas umat muslim di Indonesia sudah terbiasa melakukan tradisi ini untuk merayakan Idul Fitri.
Tradisi menggunakan baju baru disaat lebaran ini sudah ada sejak tahun 50-an. Awal mula tradisi memakai baju baru disaat lebaran dari daerah kesultanan banten, karena daerah banten sendiri sudah sangat erat kaitan dengan agama Islam.
Untuk merayakan datang nya hari kemenangan warga berbondong-bondong mencari baju baru untuk yang mempunyai uang mereka beli di pasar, dan untuk yang tidak mempunyai uang mereka menjahit kain bahan untuk dijadikan nya baju, oleh karena itu banyak petani yang tiba-tiba alih profesi menjahit baju ketika lebaran datang.
Selain di daerah banten, masyarakat Yogyakarta juga mencari baju baru untuk digunakan saat lebaran, ternyata tradisi baju baru saat lebaran sudah ada sejak zaman kerajaan.
Sampai saat ini memakai baju baru disaat hari raya tentu sah-sah saja, namun perlu dipahami bahwa lebaran tidak hanya menggunakan baju baru saja. Momen lebaran merupakan hari kemenangan umat muslim setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa. Setelah berhasil berperang melawan hawa nafsu, dan manusia kembali fitrah dan suci di momen kemenangan ini. Merayakan dengan sewajarnya tanpa mengundang mudarat boleh di lakukan selama masih dalam tahap wajar, tidak boleh berlebihan apalagi hingga rela melakukan dan menghalalkan apa saja untuk mengikuti tradisi yang sebenarnya tidak ada tuntutannya sama sekali.
(Penulis / Dicky)
Referensi :
Ternyata Seperti Ini Awal Mula Tradisi Baju Baru Saat Lebaran, Kamu Pasti Kaget