Mahasiswa ESy Harumkan Almamater kampus di Kancah Nasional
Beberapa waktu yang lalu mahasiswa Ekonomi Syariah (ESy) IAIN metro mendapatkan penghargaan juara kedua dari Lomba Islamic Business Plan Competition dalam ajang Jambore Ekonomi Syariah (JES) 2019. Perlombaan tersebut diikuti oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia bertempat di IAIN Tulungagung, Jawa Timur, yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 11-13 Oktober lalu.
Imam Kurniawan dan Muhammad Affandi, merupakan mahasiswa ESy dari IAIN Metro yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Mereka memperoleh informasi perlombaan melalui booklet yang di share oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAIN Metro di grup Whatsapp. Sistem perlombaannya yaitu peserta mengirim proposal bisnis plan dan persyaratan lainnya seperti farmulir pendaftaran, scan KTM dan Foto melalui e-mail panitia lomba. Setelah dinyatakan lolos seleksi proposal, peserta yang lolos tersebut mempresentasikan proposal bisnis plannya.
Aspek-aspek yang dinilai diantaranya: Struktur dan kelengkapan proposal busines plan. Latar belakang permasalahan yang diangkat dan ide bisnis beserta value yang yang ditawarkan sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Analisis peluang pasar akan ide bisnis yang ditawarkan dan analisis resiko. Aspek bisnis dari sisi pemasaran, operasional, SDM, dan keuangan. Dampak bisnis terhadap lingkungan atau masyarakat serta dalam ekonomi Islam.
Imam Kurniawan, perwakilan mahasiswa ESy yang meraih juara 2 cabang lomba bisnis plan mengungkapkan perlombaan tersebut sungguh luar biasa baginya, “Pengalaman adalah hal yang paling terpenting, karena dengan pengalaman itu dapat membuka wawasan kita. Dan pembelajaran yang berharga itu sendiri berasal dari pengalaman,” ujarnya.
Ia juga menuturkan dalam ajang perlombaan, menang dan kalah adalah hal yang pasti. Hakikat sesungguhnya dari suatu kemenangan adalah ketika kita tetap bangkit dan terus berjuang walaupun gagal. Komitmen dan istikamah merupakan cara untuk kita memperbaiki setiap kegagalan dalam perlombaan, “Intinya jangan pernah takut untuk mencoba, karena proses tak akan menghianati hasil,” pungkasnya.
Muhammad Affandi, berharap kampus dapat memberi peluang kepada mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai potensi-potensi agar potensi mereka dapat berkembang serta dapat memberi motivasi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) khususnya ESy bahwasanya mereka mampu bersaing dalam kancah nasional walaupun kampus kita belum dikenal luas.
“Semoga di IAIN Metro dapat menumbuhkan jiwa-jiwa mahasiswa yang semangat untuk terus berpacu dalam prestasi, maupun itu akademik atau non akademik. Agar nama kampus IAIN Metro harum di luar sana,” katanya pada Kronika diakhir sesi wawancara.
(Reporter/Dian)
1 Comment
Karena banyak hal yang dapt kita lihat dari sudut pandang dan penglihatan bukan dari sebuah ucapan