Sertijab UKK Menwa, Wujudkan Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab
Unit Kegiatan Khusus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) IAIN Metro mengadakan Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon 205 Gagak Wulung Metro, bertemakan Mewujudkan Kepemimpinan dan Generasi Penerus yang Loyalitas dan Bertanggung Jawab, di GSG IAIN Metro, Sabtu (7/03).
Dihadiri oleh Wakil Dekan (Wadek) II Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Wahyudin yang sekaligus sebagai inspektur upacara pembukaan, Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I) IAIN Metro, tamu undangan dari Polisi Resort (Polres) Metro, Komando Distrik Militer (Kodim) 0411 Lampung Tengah, siswa/i SMA Taruna Gajah Kota Metro, Menwa dari berbagai Universitas di Lampung, serta perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), serta dari jajaran senior Menwa.
Kegiatan ini merupakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon 205 Gagak Wulung Metro, dari kepemimpinan 2019 yakni N. Rifa’i kepada komandan yang baru Dewi Trilia. Sertijab ini merupakan tradisi yang merupakan sebuah kegiatan internal, berfungsi supaya dari pihak Menwa Lampung mengetahui bahwa Menwa Metro sudah disahkan oleh Menwa Lampung.
Azas Sabidin, wakil komandan Menwa, berharap, untuk komandan yang baru diharapkan bisa menyatukan persepsi dari masing-masing anggota menwa. Tak dipungkiri dalam organisasi terdiri dari banyak kepala, setiap orang berbeda pemikiran, sehingga komandan yang baru ini bisa menampung suara aspirasi dari anggotanya.
“Menwa berusaha agar kedepannya bisa menjadi garda terdepan, harapanya bisa lebih fleksibel dalam artian bisa membaur dengan yang lainnya, serta eksistensi nya lebih dimunculkan, juga lebih didekatkan lagi silaturahmi antar UKM UKK,” ujarnya.
“Untuk anggota Menwa sendiri senantiasa teruslah berproses, walaupun kadang diproses itu menyakitkan. Namun, ingatlah suatu besi yang berkarat, dia untuk bisa menjadi suatu hal yang berguna, bernilai bagus, bahkan bisa bernilai mahal apabila disitu melalui tempaan yang luar biasa. Dia harus dibakar dahulu dengan besi yang membara, ditempa dengan pande nya, kemudian dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi pedang atau hal yang bermanfaat,” jelasnya.
Cikal Maresca, dari SMA Taruna Gajah Mada Metro, mengatakan, kegiatannya berupa serah terima jabatan ke orang yang dikira mampu untuk memimpin Batalyon, dimana hanya orang-orang tertentu yang terpilih.
“Semoga dengan Komandan yang baru, bisa membawa Resimen Mahasiswanya jadi jauh lebih baik lagi, dan bisa mengevaluasi dari kepemimpinan yang sebelumnya,” harapnya saat diwawancarai Kronika.
(Reporter/Antika)