Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) IAIN Metro mengadakan upacara untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, di halaman kampus I IAIN Metro, Senin (17/08).
Acara ini pertama kalinya diadakan oleh anggota UKM. Turut hadir wakil Rektor III, Ida Umami, Hifni Septina Carolina sebagai Inspektur upacara, perwakilan dari seluruh UKM, UKK, Sema institut dan fakultas, serta Dema institut dan fakultas.
Terdapat perbedaan dengan upacara pada umumnya yaitu pengibaran bendera merah putih yang biasanya dikibarkan di tiang bendera, kali ini bendera yang luasnya 25×10 meter dikibarkan di antara gedung Munaqosyah dan Rektorat oleh 5 orang, diantaranya 4 orang dari UKM Mapala dan 1 orang dari UKK Resimen Mahasiswa (Menwa) dengan cara rappelling atau turun tebing, layaknya selebrasi.
Upacara dimulai dengan menyiapkan barisan oleh pemimpin upacara, pembacaan teks proklamasi, pembacaan pancasila, pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu Indonesia Raya, pembacaan UUD 1945, amanat oleh inspektur upacara, menyanyikan lagu wajib nasional, lalu diakhiri dengan pembacaan doa.
Hifni Septina Carolina, mengatakan dalam amanatnya, “Kita tahu bahwa saat ini perjuangan kita berbeda sekali dengan masa sebelumnya. Saat ini kita melawan sesuatu yang bahkan tidak terlihat oleh mata kita, tetapi itu nyata di samping kita. Kita bersama-sama berjuang untuk merdeka dari serangan virus yang bernama Covid-19. Maka dari itu, marilah kita menjadi pejuang-pejuang yang sama gigihnya dengan para pahlawan untuk melawan apa yang harus kita lawan,” kata Hifni.
Reza Dinda Sudanda, Ketua Pelaksana, menuturkan, “Kita kan belum pernah ngadain acara bareng-bareng semua organisasi, ini juga kan lagi Covid, banyak yang berspekulasi kalau tidak perlu mengadakan acara. Aneh kan kalau nggak diperingati, jadi kita tetap adain dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan menjaga jarak dan memakai masker,” ujarnya.
Aditya Wahyu Pakarti, perwakilan dari UKM Lembaga Keagamaan Kampus (LKK), mengatakan, “Di masa pandemi ini justru upacara makin hikmat, terharu banget,” pungkasnya.
Ia juga berharap, “Kalau misal pandemi selesai, ya kedepannya tetap dilakuin, apalagi mahasiswa kan penggerak, inisiator, jadi harus tetep dilaksanakan,” harapnya.
Berbeda dengan Aditya, Annisa dari UKK Pramuka, menanggapi bahwa upacara HUT RI ini sangat antusias, “Karena kita kan sekarang lagi di tengah pandemi, tapi bersyukur masih bisa ikut upacara,” tuturnya.
(Reporter/Rizki)