Kronika

HMJ IAIN Kampus

Duta FTIK 2020, Eksplorasi Potensi Generasi Muda

  • November 6, 2020
  • 2 min read
  • 191 Views
Duta FTIK 2020, Eksplorasi Potensi Generasi Muda

Dok. Dema FTIK

 

 

 

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) adakan pemilihan Duta FTIK 2020 dengan tema Eksplorasi Potensi Generasi Muda, Cerdas, dan Bertalenta sebagai Promotor FTIK yang Berintegritas Tinggi, di Gedung Munaqosyah lt. III, kampus 1 IAIN Metro, Kamis (05/11).

 

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FTIK, Musri Hartati, Kabag Tata Usaha (TU) FTIK, Miftahul Abidin, Wakil Dekan (Wadek) III FTIK, Yudiyanto, serta 14 peserta calon duta FTIK.

 

Peserta berasal dari 8 jurusan yang ada FTIK yaitu, Tadris Matematika, Tadris IPS, Tadris Biologi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

 

Sedangkan juri pemilihan Duta FTIK adalah J. Sutarjo, Ketua Jurusan (Kajur) PBA, serta 3 dosen FTIK, Adik Purnaningsih, Muzzaki, dan Badarudin.

 

Kemudian terdapat 2 peserta yang berhasil menjadi Duta FTIK 2020 yakni Irsyad Fauzi dari jurusan TBI’19 dan Ardiyanto dari jurusan PGMI’18. Penampilan peserta dimulai dengan pemutaran video perkenalan oleh masing-masing, lalu catwalk di hadapan para juri. Kemudian peserta memilih sub tema yang diundi oleh panitia dan akan dipersentasikan oleh masing-masing peserta. Sub tema tersebut meliputi Kemahasiswaan, Keindonesiaan, Keislaman, Pengetahuan tentang FTIK, dan Kebahasaan.

 

Setelah dipersentasikan, 2 dari 4 juri tersebut akan memberikan pertanyaan kepada peserta berkaitan dengan apa yang sudah mereka presentasikan. Setelah itu, di akhir sesi menampilkan bakat yang dimiliki di hadapan juri. Bertujuan untuk menghasilkan duta FTIK yang bisa menjadi panutan yang mempunyai motivasi dan inspirasi dari FTIK IAIN Metro.

Baca Juga:  Muhima PGMI, Wujudkan Pemimpin yang Profesional

 

Kriteria penilaian diambil dari profil video perkenalan (Kreatifitas dan kejelasan video) (20%), Fashion/Pakaian (30%), kerapian (20%), dan tanya jawab (Penguasaan materi peserta, kemampuan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan juri terkait 5 sub tema di atas) (30%).

David Renaldo, Ketua Pelaksana, berharap, setelah adanya acara ini peserta yang terpilih sebagai duta FTIK dapat menjadi motivasi dan inspirasi untuk mahasiswa bahwa bukan hanya banyak gaya namun juga berkarya.

 

Irsyad Fauzi, mengatakan, “Dalam mengikuti acara ini saya ingin berkontribusi diri menjadi pemuda yang dibutuhkan oleh bangsa sebagai duta FTIK 2020,” pungkasnya.

 

(Reporter/Frezza/Masthi)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *