Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Haji dan Umrah (MHU) Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAIN Metro mengadakan Musyawarah himpunan mahasiswa (Muhima), dengan tema Memujudkan Reorganisasi Berkompeten, Unggul, dan Bersinergi yang Berlandaskan Kekeluargaan, di gd. Ubaid lt. III, Kampus 2 IAIN Metro, Rabu (06/01).
Turut hadir Kepala Jurusan MHU secara virtual, dan 20 peserta perwakilan dari delegasi tiap angkatan 17, 18, 19, dan 20. Tujuan diadakannya Muhima adalah untuk mengetahui bakat calon ketua HMJ serta mengetahui program kerja dari HMJ yang lalu.
Ida Astri Oktaviani, ketua HMJ MHU, mengungkapkan, selama ia memegang amanah di HMJ ini banyak sekali mendapatkan pengalaman yang baru. Sayangnya, terdapat program kerja (progja) yang tidak terealisasi karena terhalang perizinan dalam pelaksanaannya, “Belajar berorganisasi, belajar memimpin, dan belajar berbicara di depan. Pasti capeknya ya ada. Dimasa pandemi ini terdapat progja yang tidak terlaksanakan, karena terkendala izin dari pihak kampus,” ujarnya.
“Seperti MHU Cup yang harus ngumpulin banyak orang. Tentu kita harus patuh protokol sehingga membatasi adanya perkumpulan tersebut. Kemudian untuk Program yang sudah terlaksana seperti Goes to school, yaitu program pengenalan jurusan Manajemen Haji dan Umroh kepada para siswa di bangku SMA,” tambahnya.
Isnan Muzakky, ketua pelaksana, mengungkapkan bahwa untuk kepemimpinan periode selanjutnya dapat menambahkan program baru untuk kegiatan HMJ MHU, “Semoga dalam kepemimpinan yang baru ini bisa lebih baik lagi dari kepemimpinan yang sebelumnya. Program lama yang sudah tertera dapat dijalankan dengan maksimal serta bisa menambah program baru yang dapat memajukan jurusan MHU,” katanya.
Hanindia, Peserta Muhima (MHU’19), mengatakan bahwa Muhima ini diadakan untuk mencari komandan-komandan yang berpotensi untuk kepengurusan berikutnya. “Semoga mendapatkan pemimpin yang benar-benar bisa memimpin, bukan pemimpin yang abal-abal. Dan semoga Jurusan manajemen haji dan umroh bisa lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
(Reporter/Gema)