Kronika

HMJ Kampus Mahasiswa

Muhima ESy, Awal Tahun Laksanakan Pergantian Estafet Kepemimpinan

  • Januari 6, 2021
  • 2 min read
  • 114 Views
Muhima ESy, Awal Tahun Laksanakan Pergantian Estafet Kepemimpinan

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syari’ah (Esy) Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAIN Metro mengadakan Musyawarah Himpunan Mahasiswa (Muhima) dengan mengusung tema Melanjutkan Estafet Kepemimpinan yang Berintegritas, dan Unggul, di gd. Ubaid lt. III kampus 2 IAIN Metro, Rabu (06/01).

Dihadiri oleh Ketua Jurusan Ekonomi Syariah, Senat Mahasiswa (Sema), Ketua HMJ dari jurusan Ekonomi Syariah, serta peserta Muhima lainnya. Acara pembukaan Muhima ini dilakukan secara serentak di gedung yang sama. Namun dengan ruangan yang berbeda. Setelah adanya pemberitahuan dari Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM).

Pelaksanaan Muhima ESy sudah melawati batas reorganisasi, karena adanya kesalahan. Nizarrudin, Wakil Dekan (Wadek III), mengumumkan bahwa Pemira tidak sah dan harus diadakan Muhima begitu juga institut.

Muhima merupakan reorganisasi atau pergantian Ketua Umum HMJ Esy. Terdapat sistem yang berbeda dalam reorganisasi yaitu dengan sistem yang lebih terbuka atau sistem transparan. Di mana dalam sistem ini melibatkan semua peserta Muhima. Sedangkan, untuk kandidat calon Ketua Umum HMJ adalah Susanto Adi Saputra, Esy’18.

Maulana Husain, Ketua Pelaksana, menuturkan, dengan diadakannya acara ini diharapkan kepada calon yang terpilih bisa lebih bersinergi antara pogram studi dengan himpunan, “Himpunan Jurusan Mahasiswa bukan hanya berhimpun. Namun juga bekerja secara nyata yang dapat dirasakan oleh semuanya (mahasiswa ESy,. red), ujarnya.

Nurlaila, Ketua HMJ, menjelaskan bagaimana sulitnya mengemban amanah disaat pandemi. Tak hanya itu permasalahan mengenai perizinan serta pendanaan merupakan penyebab program kerja masa kepemimpinannya tidak terealisasikan, “Kita berusaha untuk tetap menjalaninya dengan strategi-strategi baru. Bahkan program kerja yang saya buat tidak terealisasikan, ya semua itu terkendala karena adanya pandemi dan juga terkendala perizinan, dan pendanaan”, jelasnya.

Baca Juga:  Seminar Dema Institut, Memberdayakan Potensi Desa

“Untuk Ketua HMJ yang terpilih nanti bisa lebih baik dari tahun kepengurusan saya. Terlepas bagaimanapun keadaannya masih Covid-19 atau telah selesai. Apabila nanti sudah bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka  diharapkan program bisa benar-benar terjalankan”, tambahnya.

Eka Pertiwi, Peserta Muhima (ESy’18) menuturkan, dengan adanya sistem baru dalam pemilihan HMJ ini diharapkan tidak ada lagi pemikiran-pemikiran negatif dengan terpilihnya Ketua Umum HMJ Esy.

Restu Duwi Cahyono, Peserta Muhima (Esy’19), mengungkapkan agar  Ketua Umum HM terpilih dapat lebih baik dari sebelumnya. Tak hanya itu ruang kreatif (Muhima,. red) dapat difungsikan secara fungsional.

(Reporter /Elok)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *