Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Bidang Bimbingan Konseling pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Jumat (15/01).
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Prof. Enizar, Wakil Rektor III Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia, Instansi-instansi mitra IAIN Metro, Keluarga Prof. Ida Umami dan Pimpinan di lingkungan IAIN Metro serta 100 tamu undangan.
Pengukuhan Guru Besar ini merupakan pertama kalinya sejak tahun 2008. Dikarenakan adanya pandemi kali ini, pengukuhan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Dimulai pengecekan suhu tubuh oleh tim keamanan, menggunakan masker untuk masing-masing hadirin, serta tempat duduk yang diatur dengan jarak yang cukup jauh.
Prof. Ida Umami, dalam Orasi Ilmiahnya, membahas tentang pentingnya penanganan permasalahan psikologis ditengah-tengah pandemi, “Urgensi Bimbingan Konseling Dalam Penanganan Permasalahan Psikologis Pada Latar Keluarga, Sekolah dan Masyarakat Pada Masa Pandemi,” terangnya.
Adanya wabah dan pandemi yang sedang melanda Indonesia menimbulkan banyak permasalahan dalam keluarga. Permasalahan tersebut mulai dari aspek kehidupan, baik keyakinan dalam beragama, pendidikan, ekonomi, kesehatan, keamanan, dan meningkatnya kejahatan serta masalah-masalah sosial lainnya.
“Oleh karena itu, bimbingan dan konseling mampu menghadapi berbagai permasalahan dengan baik sehingga tidak menimbulkan kondisi stres dan depresi yang berlebihan,” Jelas Prof. Ida Umami.
Usai penyampaian orasi ilmiah, Pengukuhan Guru Besar dilakukan langsung secara resmi oleh Prof. Enizar di depan Rapat Terbuka Senat IAIN Metro. Setelah agenda pengukuhan, Prof. Enizar memaparkan laporan kepemimpinannya selama menjadi Rektor sejak 2015 s.d 2020.
Dalam laporannya, beliau mengatakan hasil yang diperoleh hari ini dikarenakan kerja sama serta bergandeng tangan dalam mengembangkan kampus IAIN Metro, “Bagaimana kita dulu bertransformasi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) menjadi IAIN,” ujar Prof. Enizar dalam laporannya.
Prof. Ida Umami mengungkapkan apa yang dicapai dengan diberikannya jabatan Profesor ini ke depannya dapat menjadi lebih baik, “Lebih bisa mengamalkan ilmu, dan bisa lebih bagus semuanya lah,” ujarnya saat diwawancarai Kronika.
(Reporter/Rizki/Salsa)