Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengadakan pelepasan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) periode 1 dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting, Senin (18/01).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Suhairi, Ketua LPPM, Zainal Abidin, Kepala Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Zuhairi, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta mahasiswa peserta KPM periode 1.
Zainal Abidin, Kepala KPM menyampaikan bahwa sebanyak 928 peserta yang mengikuti kegiatan. Terdiri dari 828 peserta KPM reguler dan 100 peserta KKN Bilateral antara IAIN Metro dengan Universitas Lampung (Unila) yang tersebar di berbagai wilayah Lampung. Ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa KPM agar tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan slogan 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker,. red). Tak hanya itu, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pelopor sosialisasi penanggulangan Covid-19 di desa mereka mengabdi.
Suhairi, Wakil Rektor I mengatakan sebisa mungkin program kerja yang dirumuskan mahasiswa dapat dilaksanakan. Program yang disusun berdasarkan aspirasi masyarakat yang kemudian nantinya akan mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Selama 40 hari itulah semuanya tergantung pada mahasiswa, dapat memiliki nilai yang signifikan dan manfaat untuk masyarakat mereka yang memanfaatkan 40 hari secara efektif dan maksimal. Namun 40 hari juga bisa dirasa terlalu singkat bila melakukan program kerja yang tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Putri Siti Barokah (TBI/VIII), ia berharap agar KPM dapat berjalan dengan lancar. Meskipun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan direncanakan, “Semoga KKN reguler maupun bilateral dapat menjalankan kewajibannya di desa masing-masing saat kuliah pengabdian masyarakat ini,” ungkapnya.
Berbeda dengan Dwi Saras Wati (Tadris Biologi/VIII), mengungkapkan agar KPM periode ini (satu,. red) dapat terlaksana dengan baik meskipun dalam keadaan pandemi. Ia juga berpesan kepada teman-temannya untuk selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun berada.
(Reporter/Hesti)