Ikabim Goes To Pare

fix

Ikatan Mahasiswa Bidik Misi (Ikabim) goes to pare sebagai bentuk realisasi dari dana pembinaan bagi mahasiswa bidik misi yang bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Selain itu program ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui perkembangan pendidikan yang ada di luar Lampung. “Program ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa bidik misi,” ungkap Hemlan Elhany, Wakil Ketua III STAIN METRO.

Program yang baru dilaksanakan tahun ini dilaksanakan selama dua minggu dihitung dari tanggal 24 Januari sampai 12 Februari dengan rute Lampung- Kediri- Malang- Yogyakarta. Program ini diikuti sebanyak 81 mahasiswa bidikmisi angkatan 2012 dan 2013 dengan dua dosen pendamping yaitu Imam Purwoko dan Sutik. Tempat yang paling utama yang akan dituju yaitu di Pare kampung Inggris. Disana mahasiswa akan belajar bahasa Inggris. “Semua tempat itu tidak hanya untuk refresing, tetapi tujuan utamanya juga untuk diambil pelajaran,” ungkap Mukhtar Hadi, Pgs. Ketua STAIN METRO.

Hemlan Elhany, saat ditemui di ruangannya mengatakan untuk progam pembinaan mahasiswa bidik misi di tahun yang akan datang, masih akan dirancang dari lembaga. “Untuk tahun depan program pembinaan untuk mahasiswa bidik misi masih akan dirancang dan belum tahu pasti apakah akan diadakan hal yang sama atau berbeda dengan tahun ini,” kata Hemlan.

Sebelum keberangkatan mahasiswa bidikmisi ke Pare, Mukhtar Hadi berpesan agar peserta dapat menjaga ibadah dan kesehatan saat diperjalanan. “Untuk mahasiswa semua untuk tetap menjaga solatnya, stamina, dan siusahakan untuk makan supaya tidak sakit saat diperjalanan dan kegiatan dapat diikuti dengan maksimal,” kata Mukhtar, dalam sambutannya.

Khomsatun mahasiswa bidikmisi angkatan 2012 program studi Ekonomi Islam (E. Sy) mengungkapkan perasaan sengang dengan diadakannya program ini. “Perasaan saya senang dengan diadakan program ini,” ungkap Khomsatun. Hal senada juga disampaikan oleh Siti Mumluatun Nikmah yang akrab dipanggil Lulu mahasiswa bidik misi angkatan 2012. “Rasanya seneng, tapi belum berangkat rasanya udah kayak di mobil,” ujar Lulu.

Dalam sambutannya, Mukhtar mengatakan dengan diadakannya program pembinaan ini harapannya mahasiswa dapat mengambil pelajaran. “Dimanapun tempat yang dituju, itu semua merupakan proses pembelajaran,” kata Mukhtar. Hemlan pun berharap agar setelah pulang dari Pare, mahasiswa bidik misi dapat lebih baik lagi berbasa Inggris dan bertambah wawasannya. “Setelah pulang dari Pare, harapannya lebih pintar lagi berbahasa inggris dan pengetahuan tentang dunia pendidikan bertambah,” kata Hemlan.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *